Gus Nadirsyah: Islam Itu Bukan Hanya Aqidah dan Syariah, Tapi Juga Soal Akhlak

September 28, 2023
Gus Nadirsyah: Islam Itu Bukan Hanya Aqidah dan Syariah, Tapi Juga Soal Akhlak

Jakarta, JATMAN Online – Gus Nadirsyah Hosen menjelaskan mengenai perilaku Islami itu memiliki akhlak yang baik, tidak hanya memiliki aqidah dan syariah saja.

“Islam itu bukan cuma aqidah dan syariah tapi juga soal akhlak. Dan Allah tidak mengutus Nabi Muhammad kecuali sebagai rahmat bagi semesta alam. Dan Nabi tidak diutus kecuali dengan misi untuk menyempurnakan akhlak mulia,” tulis Gus Nadir melalui akun Facebooknya, dikutip JATMAN Online, Selasa (15/06).

Lanjutnya, maka ketika rahmat dan akhlak bersatu padu yang lahir adalah kedamaian sesuai makna dasar kata Islam.

“Kalau ada Muslim yang perilakunya tidak mencerminkan rahmat bagi semesta, akhlak mulia dan kedamaian maka keislaman kita masih layak untuk dipertanyakan,” jelasnya.

Dosen Monash University ini mengatakan, bahwa pasangan kita merasa tenang, damai, dan nyaman bersama kita karena kita selalu letakkan Alllah di antara kita, tak pernah kita memukul apalagi menistakan pasangan kita.

“Anak-anak kita bisa ngobrol dan cerita apa saja tanpa takut dengan kita karena kita bersedia mendengarkan mereka,” ujarnya.

Lanjut, Alumni UIN Jakarta ini, tetangga kita merasa aman dan nyaman hidup berdampingan dengan kita karena kita tidak pernah menganggu apalagi membuat susah hidup tetangga kita.

Kawan dan kolega merasa aman menitipkan harta, keluarganya atau bahkan rahasianya kepada kita karena kita tidak akan pernah mengkhianati mereka.

“Pemeluk agama lain akan merasa dihargai keyakinannya dan dihormati kepercayaannya serta diayomi perbedaan praktik ibadah mereka karena kita tidak pernah menjelek-jelekkan mereka, kepercayaan mereka, kitab suci mereka atau Tuhan mereka,” tuturnya.

Menurutnya, komunitas dimanapun kita berada atau berinteraksi akan merasa senang dengan kehadiran kita, yang berduka berubah menjadi suka cita melihat teduhnya tatapan mata kita, yang muram kembali ceria melihat senyum tulus kita, yang lapar pun jadi kenyang karena kita mudah berbagi.

“Bahkan pepohonan dan binatang pun selamat dari tangan dan kaki kita. Saudara kita selamat dari lidah kita. Bawahan kita selamat dari kekuasaan kita,” ujar Rais Syuriah PCI (Pengurus Cabang Istimewa) Nahdlatul Ulama (NU) di Australia dan New Zealand.

Gus Nadir berpesan agar kita terus perbaiki bersama kualitas keislaman kita dengan menebar rahmat bagi semesta. Bismillah…