Abuya Mama Ghufron al Bantani Sampaikan Tiga Unsur Utama Pada Peringatan Haul Syekh Nasidan bin Aidan di Tangerang

September 20, 2023 - 10:04
Abuya Mama Ghufron al Bantani Sampaikan Tiga Unsur Utama Pada Peringatan Haul Syekh Nasidan bin Aidan di Tangerang

Tangerang, JATMAN Online – Peringatan haul Syekh Nasidan bin Aidan atau Uyut Icang yang digelar oleh zuriyah ke – 4, KH. Abuya Hafiz Gunawan pada Rabu (18/01) di Pondok Pesantren Miftahul Khaer 3, Kabupaten Tangerang menghadirkan banyak ulama dan habaib di antaranya Mama Ghufron al Bantani.

Mursyid Thariqah Qadiriyah wa Naqsabandiyah tersebut hadir dengan menyampaikan dalam bahasa sunda bahwa haul itu terdiri dari tiga hal,

 “Ini haul yang ketiga ya? Apa maksud yang ketiga? Akhlak, iman, taqwa. 3 unsur.”

Menurutnya, hal tersebut saling berkaitan untuk mempersatukan umat dan saling menghargai untuk mewujudkan kedamaian cinta dan kasih.

Sementara itu, ulama yang telah mengarang sekitar 500 kitab berbahasa Suryani yang siap disebarkan itu juga bercerita bahwa ia telah diberikan tongkat oleh Abuya Mama Armin Cibuntu yang didapatkannya dari Syekh Asnawi yang diperoleh juga dari Baghdad. Hal tersebut menandakan keistimewaan sanad dalam menuntut ilmu. Baginya, sanad amat diperlukan untuk menanam benih yang bagus agar dapat mewariskan ilmu yang bagus pula.

“Kita harus benar-benar mencari ilmu. Cari warisan ilmu, orang Banten mah semua mencari warisan ilmu. Kenapa saya diperintahkan ke Jawa Timur oleh Abuya Mama Armin, padahal kakek saya asli orang Garut Kadungmora, Raden Upo Sukma WIjaya yang punya tempat di Leles, Situ Cangkuang. Baru 50 tahun saya ketemu, padahal sekarang saya musafir 40 tahun. Ayah saya seorang pahlawan di Bandung. Jika diurut ke atas sampai pada Prabu Siliwangi. Ujung-ujungnya juga dari Banten,” katanya dalam Bahasa Sunda.

Dalam tausiyahnya Mama Ghufran juga memberikan apresiasi kepada Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Khaer, Abuya Hafiz karena sudah menyelenggarakan kegiatan haul ini. Dalam pandangannya, ulama yang juga menjabat sebagai Mudir Idaroh Syu’biyaah JATMAN Kabupaten Tangerang tersebut kelak mampu meneruskan perjuangan kakek buyutnya.

“Abuya hafiz sekarang memang suka berkelana, karena memang harus. Tapi akan ada waktunya beliau diam. Saya tawajuh tirakat, insya Allah Abuya Hafiz meneruskan untuk Banten, sama seperti Abuya Ade, Abuya Jalal,” ungkap murid Syekh Yasin Isa Fadani.

Selain Mama Ghufron, acara haul yang dipenuhi oleh lebih dari lima ribu peserta tersebut juga mengundang banyak penceramah seperti Habib Umar bin Salim al Haddad dari Pasuruan, Habib Muhammad bin Alwi al Kaff dari Depok, Habib Husein bin Alwi al Hamid dari Jakarta dan Habib Rifky bin Abdullah al Idrus dari Kuningan yang kemudian ditutup dengan doa oleh KH. Musthofa.