Pesan Habib Luthfi Kepada Ridwan Kamil, Semoga Masjid Al-Mumtadz Memberkahi Semua

Bandung, JATMAN Online – Tokoh Pimpinan Forum Sufi Dunia Maulana Habib Luthfi bin Ali Hasyim bin Yahya bertakziah ke rumah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas wafat Putra Sulungnya bernama Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz pada hari Minggu (19/06/22).
Abah Lutfi (sapaan akrabnya) menanyakan terkait masjid yang akan di bangun di sekitar tempat peristirahatan terakhir Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz bin Ridwan Kamil di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Abah berharap kepada Pak Ridwan Kamil jika nanti masjid sudah selesai, kas masjid agar tidak diatasnamakan wakaf atau sodaqoh jariyah, karena hal tersebut kemanfaatannya akan lebih bagi masyarakat sekitar.
“Engke upami masjid tos janten, upami tiasa kas masjidna ulah ditasnamikeun wakaf atanapi sodakoh jariyah, (Nanti kalau masjid sudah jadi, kalau bisa kas masjid jangan diatasnamakan wakaf atau sodaqoh jariah),” tutur Abah Habib Luthfi yang ternyata sangat fasih berbahasa Sunda.
Hal tersebut Abah Habib Luthfi sampaikan agar keberadaan masjid yang didedikasikan Kang Emil untuk putra sulungnya itu, benar-benar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, bisa menjadi solusi persoalan masyarakat dan tumbuhnya perekonomian umat.
Jika kas masjid tidak diatasnamakan wakaf atau sodaqoh jariah, menurut Habib Luthfi, takmir masjid punya keleluasaan untuk menggunakan kas untuk kebutuhan-kebutuhan lain, misalnya digunakan untuk membantu fakir miskin atau mengembangkan ekonomi keumatan dan mengupayakan lembaga keuangan tanpa riba, nantinya seperti Baitul mal, jadi jika ada masyarakat sekitar yang membutuhkan modal untuk merintis usaha.
“Kita buat akadnya syirkah saja, masjid tetap terawat dengan baik dan ekonomi masyarakat bisa tumbuh dengan mandiri. Bahkan keuntungannya bisa jadi lebih besar dari riba, dan kita bisa lebih luas membantu masyarakat,” Jelas Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya, Rais Am Jam’iyyah Ahlith Thariqah Mu’tabarah An-Nadliyah (JATMAN).
Kang Emil pun merespons dengan sangat baik apa yang disampaikan Habib Luthfi karena tampaknya apa yang disampaikan Maulana Habib Luthfi selaras dengan harapan Kang Emil yang menamai masjid tersebut dengan nama akhir putra sulungnya, Al-Mumtadz yang dalam bahasa Arab artinya istimewa, sempurna atau terbaik.
Saat memberikan sambutan dalam prosesi pemakaman almarhum Emmeril Kahn Mumtadz yang lalu, Kang Emil juga pernah menyampaikan bahwa “Al Mumtadz itu terbaik artinya masjid yang paling baik mudah-mudahan menjadi sebuah tempat yang mulia,” Tuturnya dihadapan awak media
Maulana Habib Luthfi, Kang Emil didampingi Istrinya Ibu Atalia mengakhiri pertemuannya dengan berziarah ke makam, membacakan zikir dan tahlil bersama di makam Almarhum Eril yang tidak jauh dari lokasi akan dibangunkan masjid yang dekat dengan lokasi pemakaman.
Patut diketahui bahwa Eril (panggilan Putra Sulung Kang Emil) dikabarkan menghilang di Sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis 26 Juni 2022. Setelah beragam upaya pencarian dilakukan oleh Polisi maritim dan tim SAR setempat, pada tanggal 2 Juni 2022, pihak keluarga telah mengikhlaskan Eril dan menyatakannya meninggal dunia.
Seminggu kemudian, jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Swiss oleh seorang Guru SD di Kota Bern bernama Geraldine Beldi yang hendak mengajar ke Sekolah pada 8 Juni 2022. Jenazah Eril dipulangkan ke Indonesia pada Sabtu 11 Juni, dan tiba pada Ahad 12 Juni. Kemudian dikebumikan hari Senin 13 Juni 2022 sekitar pukul 11.00 WIB di komplek Islamic Center Ridwan yang akan di bangun masjid Al-Mumtadz, Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pewarta : Abdul Mun’im Hasan
Editor: Khoirum Millatin