MATAN UNSIQ Wonosobo Gelar Halal Bihalal di Ponpes Al-Anwar Jawar

September 18, 2023 - 07:11
MATAN UNSIQ Wonosobo Gelar Halal Bihalal di Ponpes Al-Anwar Jawar

Wonosobo, JATMAN Online – UKM Mahasiswa Ahlith Thariqoh Al-Muktabaroh An-Nahdliyyah (MATAN) Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ) mengadakan acara SALAMAN,  halal bil halal anggota MATAN Wonosobo pada Ahad Kliwon (29/5) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Anwar Jawar, Jawa Tengah, di Wonosobo.

Rangkaian dilakukan secara khidmat dengan menghadirkan para tokoh, alumni, juga seluruh anggota matan aktif sekarang. Dengan tujuan mempererat tali silaturahmi anggota MATAN dari setiap generasi, serta mengenalkan ljazah pembacaan Rotibul Kubro, yang nantinya akan menjadi agenda Mujahadah rutin mingguan anggota MATAN UNSIQ.

“Acara ini juga merupakan awal keaktifan kembali seluruh kegiatan MATAN seperti kajian mingguan kitab Amsilati dan agenda lainnya yang sempat diliburkan saat lebaran,” ujar Qoid selaku ketua PK MATAN UNSIQ, Ahad (29/05).

“Deklarasi MATAN di Wonosobo pada 2012 belum aktif, kemudian dihidupkan lagi tahun 2015 dengan jumlah kader perempuan paling banyak saat itu,” ujar ketua cabang MATAN Wonosobo Lijamunnufus.

MATAN merupakan organisasi mahasiswa yang didirikan oleh Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dari Pekalongan, pada tanggal 14 Januari 2012 di Malang Jawa Timur. Organisasi ini didirikan karena keprihatinan Habib Luthfi pada nilai-nilai spiritual di lingkungan mahasiswa yang masih kurang. Di Unsiq sendiri MATAN dideklarasikan sebagai UKM pada tahun 2017 oleh Muhammad Syakir yang merupakan tangan kanan Habib Luthfi dan menjadi pembina MATAN unsiq dengan anggota aktif kurang lebih 75-80 orang.

“Terdapat maqolah ulama yaitu salah satu keistimewaan syariat islam ialah sesuai dengan fitrah atau hati nurani manusia,” ujar Gus Hilmy dalam sambutannya.

Perlu diketahui, tempat kegiatan ini merupakan pondok pesantren di bawah pengasuh Gus Hamam Rozin yang pernah menjabat sebagai ketua pengurus Komisariat MATAN UNSIQ tahun 2018.

Pewarta: Ahmad Aqif Syauqi

Editor: Warto’i