Kiai Fuad Nurhasan dari Sidogiri Bersilaturahmi ke Habib Luthfi bin Yahya
Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, KH. Fuad Nurhasan Bin Nawawi, melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Habib Luthfi bin Yahya di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Rabu (9/10/2024).
Kedatangan Kiai Fuad disambut hangat oleh Maulana Habib Luthfi dan keluarga. Dalam pertemuan tersebut, KH. Fuad meminta agar dirinya dianggap sebagai santri Habib Luthfi. Namun, dengan tersenyum, Habib Luthfi menanggapinya.
"Kulo minta diakui sebagai santri njenengan, Habib," ujar Kiai Fuad.
"Kuwalik (kebalik), Kiai," jawab Habib Luthfi sambil tersenyum.
Menurut Harun Ar-Rasyid, salah seorang Muhibbin Abah Luthfi, Pondok Pesantren Sidogiri yang dipimpin oleh KH. Fuad Nurhasan merupakan salah satu pesantren tertua di Indonesia dan memiliki ribuan santri.
"(Sidogiri) Salah satu pondok pesantren tertua di Indonesia isi negeri itu. Dengan santri puluhan ribu yang diasuh oleh KH. Fuad Nurhasan Bin Nawawi," jelasnya.
Harun juga menyinggung isu yang belakangan ramai diperbincangkan mengenai tesis Kiai Imaduddin, yang menyatakan keabsahan nasab Ba'alawi diragukan. Tesis ini dibantah oleh Gus Wafi, alumni Sidogiri, yang menegaskan bahwa tesis Kiai Imad tidak sah.
"Kemarin-kemarin itu ada isu bahwa Sidogiri tidak pro kepada Ba'alawi. Namun dengan kali ini, kemarin Gus Wafi yang termasuk alumni Sidogiri, Gus Wafi menyuarakan bahwa tesis Kiai Imaduddin itu kan tidak sah, tidak terbukti tesisnya Kiai Imaduddin," kata Harun.
Ia menambahkan bahwa Gus Wafi terus membantah anggapan yang menolak Ba'alawi, meski sempat ada yang menganggap Gus Wafi tidak mendapat persetujuan dari Masyaikh Sidogiri. Namun, kehadiran KH. Fuad di kediaman Habib Luthfi menunjukkan bahwa Masyaikh Sidogiri mengakui Ba'alawi.
"Gus Wafi yang selalu mengcaunter (tesis itu). Oleh beberapa kalangan, Gus Wafi dianggap tidak sowan ke Masyaih terkait dengan ujaran dia tentang Ba'alawi. Namun dengan kehadiran Masyaikh ini terkait dengan kehadiran (sowan) beliau KH. Fuad Nurhasan Bin Nawawi ini, menandakan bahwa Pondok Pesantren sepuh Sidogiri mengakui Ba'alawi," pungkas Ghufron.
Penulis: Harun Ar-Rasyid, Muhibbin Abah Luthfi
Editor: Khumaedi NZ
