Haul Pangeran Benowo dalam Rangka Hari Jadi Pemalang ke 446

Pemalang, JATMAN.OR.ID: Yayasan Az-Zahro Sungapan Pemalang mengadakan kirim doa para leluhur, pejuang, auliya, tokoh-tokoh masyarakat meskipun dengan sederhana dengan segala keterbatasan karena masih Covid semoga negara kita cepat terbebas dari covid dan menjadi negara baldatun thoyibatun warobul ghofur.
Acara tersebut dilaksanakan Sabtu, 23 Januari 2021 dalam rangka doa bersama Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke 446 tahun, alhamdulillah acara tersebut berjalan lancar.
Sekaligus mendoakan para ulama leluhur Pemalang di antaranya: Syekh Jamur Apu, Pangeran Benowo, Syekh Patih Sampun, Syekh Maulana Syamsudin, R. Adipati Notonegoro, Pangeran Sangkolo Boewono, Pangeran Ronggo Joedo, Pangeran Mangoneng, Pangeran Purbaya, Mbah Salamudin, Mbah Dimyathi Kedawung, Mbah Nur Kalam, Mbah Cakra Negara, Mbah Sholeh Kebagusan, Mbah Nur bin Sayyid Walangsanga, Kyai Makmur, Syekh Pandanjati, Mbah Sumberagung, Syekh Cakramudin, Syekh Pangeran Kalamudin, Syekh Jambukrang, Gusti Sepuh Sigeseng, Syekh Hadiyana Natasangin, Mbah Cempakawulung dan sesepuh ulama Pemalang.
Habib Muhdhor menjelaskan hadis Rasulullah SAW tentang golongan manusia terkait ilmu, yang celaka adalah golongan kelima,
- Orang yang berilmu
- Orang yang menuntut Ilmu
- Menjadi Pendengar yang Baik
- Pecinta Ilmu
- Tetapi jangan menjadi, bukan orang yang ilmu, bukan yang menuntut ilmu, tidak menjadi pendengar baik, tidak suka dengan ilmu. Maka kamu akan celaka.
Rasulullah SAW bersabda, “Jadilah kalian orang yang berilmu (‘Aliman), atau (setidaknya) jadilah penuntut ilmu (muta’aliman) atau setidaknya jadilah pendengar Ilmu (mustami’an) atau setidaknya jadilah pendukung aktivitas keilmuan (muhibban) dan jangan jadi yang kelima (yaitu yang bukan keempat kriteria di atas), maka kalian akan celaka/binasa.” ( HR. Baihaqi)
Pesan Habib Muhdor Nderekaken para ulama, nderekaken dawuh ulama, nderekaken petunjuk ulama, dan nasehat ulama. Nek mboten biso mulang yo mulang Ngajine, Nek mboten semangat ngaji yo demen para ulamane, insya allah bisa nderekaken, aamiin. [Muntamad]