Gus Hamid: Hidupkan Malam Nisfu Sya’ban

September 19, 2023 - 14:59
Gus Hamid: Hidupkan Malam Nisfu Sya’ban

Salah satu bulan haram yakni Sya’ban. Bulan Sya’ban tidak bisa dilepaskan dengan bulan sebelum dan sesudahnya yakni Rajab dan Ramadhan. Di bulan Rajab terdapat malam istimewa yakni malam isra’ mi’raj, kita mendapat hadiah salat. Di bulan Sya’ban terdapat malam istimewa yakni malam nisfu sya’ban, kita mendapat hadiah salawat. Di bulan Ramadhan terdapat malam lailatul qadr, nuzulul quran, kita mendapat hadiah al-Quran.

Begitulah yang disampaikan Abdullah Hamid saat mengisi kajian tematik “Amalan Nisfu Sya’ban” yang diselenggarakan oleh Pengurus Komisariat Mahasiswa Ahlit Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyah (MATAN) Universitas Islan Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Ahad sore (28/3/2021).

Dalam penjelasannya, Abdullah Hamid menceritakan kisah masyarakat Makkah ketika menghidupi malam nisfu sya’ban.

“Ketika kota Makkah belum dikuasai oleh wahabi, banyak cara yang dilakukan masyarakat Makkah ketika datangnya malam nisfu sya’ban, di antaranya thawaf, salat berjamaah, dzikir, dan lain sebagainya. Ketika itu Ibnu Jubair bersama sahabatnya Ahmad bin Hasan berjalan berkeliling kota untuk memperhatikan kegiatan yang dilakukan masyarakat Makkah ketika malam nisfu sya’ban. Di tengah perjalanan Ahmad bin Hasan merasa kelelahan dan memutuskan untuk istirahat disalah satu teras rumah warga,” kata Dosen UINSA.

“Ketika hendak memejamkan mata, ia dikejutkan dengan orang yang berjalan menuju arahnya kemudian duduk dan membaca Alquran. Orang tersebut membaca Alquran dengan suara yang sangat merdu dan yang membuat Ahmad bin Hasan heran, orang tersebut tiba-tiba menangis kadangkala tertawa. Di tengah lantunan bacaan Alquran orang tersebut membaca qasidah yang artinya jika buruknya perilakuku menyebabkan jauh dari-Mu, maka jadikan prasangka baikku mendekatkanku dari-Mu,” sambung Abdullah Hamid.

“Wajib bagi sohib MATAN pada malam nisfu sya’ban untuk introspeksi, kontemplasi, berpikir semoga amal kita diterima dan dosa kita diampuni oleh Allah SWT,” jelas Pembina MATAN UINSA Surabaya.

Abdullah Hamid berpesan agar menghidupi malam nisfu sya’ban dengan amalan yang telah diajarkan oleh Ulama.

“Mari kita hidupi malam nisfu sya’ban dengan amalan-amalan yang sudah diberikan oleh guru-guru kita, di antaranya membaca surat yasin 3 kali, pertama, niat panjang umur untuk beribadah kepada Allah SWT. kedua, niat tolak bala’. Ketiga, niat hanya kepada Allah SWT kita berharap. Ada juga amalan membaca salawat sebanyak-banyaknya,” pesan Abdullah Hamid.[]

Ahmad Rizkiansah Rahman (MATAN UINSA Surabaya, Mahasiswa Ilmu Alquran dan Tafsir UINSA Surabaya, Santri PPM Al-Jihad Surabaya)