Peringati Harlah ke-2 IKSAS Gelar Istighosah dan Dzikir Ratib al-Hadad

Muara Bulian, JATMAN ONLINE: IKatan Santri dan Alumni Sridadi (IKSAS) memperingati hari lahirnya yang ke-2 (dua) pada Jum’at malam, (13/08). Acara peringatan Harlah tersebut dipusatkan di masjid Akbar Kelurahan Sridadi, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Jambi. Dari hasil pantauan Jatman.or.id di lapangan acara yang menerapkan protokol kesehatan dengan ketat itu dihadiri oleh pengasuh pondok pesantren yang ada di kelurahan Sridadi, ulama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Peringatan Harlah IKSAS yang disatukan dengan peringatan tahun baru 1443 Hijriyah tersebut diisi dengan Istighosah dan pembacaan Ratib al-Hadad yang di pimpin oleh Imam masjid Akbar Kyai Nur Shodiq.
Kyai Abdul Hakim selaku pengasuh IKSAS dalam sambutannya berharap agar IKSAS sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi sesama santri dan alumni bisa menjaga konsistensi berkegiatannya sehingga bisa berkontribusi dalam berbuat kemaslahatan di masyarakat. “Saya dan kita semua berharap agar IKSAS bisa bermanfaat dengan kegiatan-kegiatannya di masyarakat,” harapnya.
Sementara itu Gus Abdullah Ibnu Umar, LC. MA, dalam mauizhotul hasanah-nya menyoroti pentingnya menjaga sanad keilmuan yang menjadi salah satu tradisi keilmuan di kalangan Nahdliyyin. Menjaga sanad keilmuan itu menjadi sangat penting untuk menjaga kemurnian ajaran Islam dari sumbernya karena sanad keilmuan yang muttasil itu sampai pada pembawa risalah Islam, Nabi Muhammad SAW.
“Jangan seperti tetangga sebelah, yang belajar Islamnya dari YouTube, FB dan sejenisnya lalu dengan bangganya membid’ah-kan Kyai yang bertahun-tahun mengkaji kitab kuning di pesantren,” terang pengasuh pondok pesantren Darul Qur’an al-Islamy (Darqis) tersebut. Di ujung mauidhotul hasanah-nya alumnus al-Azhar yang akrab disapa Gus Inoe tersebut memimpin pembacaan sekaligus pengijazahan Taryaqil Mujarrob karya Syaikh Mahmud Cirebon.
Yang didaulat untuk memimpin do’a pada peringatan Harlah IKSAS tersebut adalah pengasuh pondok pesantren Hidayatuth Thulaab, Kyai Muhammad Syahri Ramadhan. Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Tanfidziah Pengurus Anak Cabang kecamatan Muara Bulian Haji Prapto dilanjutkan dengan ramah tamah.[Syu’aib]