JATMAN Bener Meriah Aceh Siapkan 10 Perwakilan Untuk Menghadiri Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan

Bener Meriah, JATMAN Online - Dalam rangka pertemuan ulama-ulama sufi dunia di Pekalongan Jawa Tengah, Mudir JATMAN Idaroh Syu'biyyah Kabupaten Bener Meriah telah mempersiapkan sepuluh anggotanya untuk menghadiri Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan pada pekan yang akan datang.
Bener meriah sendiri adalah sebuah kabupaten di Provinsi Aceh yang dahulu dikenal dengan negeri seribu Aulia. Sayangnya, kesan tersebut kini sudah rusak. Hal ini bisa jadi karena masyarakatnya kurang mengamalkan ajaran tasawuf ataupun karena pimpinannya yang tidak menggalakan ajaran tasawuf.
Dalam sebuah ungkapan, ulama Gayo pernah mengatakan,
"Arii ini ku arap kite bewene boh enti ara mucere bere murum kite tamah gere lale jeroh akhere kite tiro do'a, belejer murum kite tingketen simumetih keta gelah i sawahen si mumenge keta boh lah i pengenen karna pendidikan oyape utama. Rateb te nge musara nanguk,nyawa nge mu sara peluk, singkire salah keta betegah siterang benar keta berpapah, beluh sara loloten mewen sara tamunen becerak enti sergak, remalan enti mugerdak mujurah enti munyintak.”
(Dari sekarang hingga ke masa depan, kita semua jangan ada pecah belah, mari sama sama kita bersatu jangan lagi kita lalai dalam memanjatkan doa, belajar sama-sama kita tingkatkan, yang berilmu maka sampaikan, yang mendengar maka ditakdzimkan, karena pendidikan itu utama. Berzikir kita satu gerakan, nyawa kita satu tubuh, kalau ada salah mari saling menasihati, yang benar mari kita kuatkan, pergi kita satu rombongan, duduk pakat kita bersama-sama, berbicara jangan emosi, berjalan jangan hentak kaki, memberi jangan tidak ikhlas hati).
Sejatinya, ungkapan ini penuh dengan nilai-nilai tasawuf yang sering kita dengar, namun kurang kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh sebab itu, Mudir JATMAN Bener Meriah, Teungku Selamet Ibnu Ahmad menyampaikan semoga apa yang dihasilkan dari Muktamar Sufi Internasional ini bisa berdampak secara luas di masyarakat global, khususnya Kabupaten Bener Meriah.
“Semoga hasil dari muktamar nanti, manajemen tasawuf dapat kita tuangkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menebar kebaikan dan kasih sayang sejati berakhlak mulia sehingga masyarakat Bener Meriah dapat saling menghormati, saling menghargai dan tidak mencari-cari kesalahan serta mengokohkan perdamaian, persatuan dan keharmonisan di bumi seribu Aulia ini, juga mendukung program pemerintahan yang baik yang lebih bermanfaat bagi masyarakat khususnya kab bener meriah,” ungkapnya
Rencananya, rombongan tersebut akan bertolak dari Aceh pada tanggal 25 Agustus mendatang.