Pelantikan JATMAN, Bupati Blora Ajak Pengurus untuk Berdakwah ke Pelosok Desa

Blora, JATMAN Online – Pelantikan pengurus Idarah Ghusniyah JATMAN Kabupaten Blora digelar bersamaan dengan halal bihalal di Pendopo Kabupaten Blora pada (12/05) Jumat kemarin.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus Idaroh Wustho Jawa Tengah, pengurus Idaroh Syu’biyyah dan pengurus Idaroh Ghusniyah yang akan dilantik serta Syekh Haidar Muhaiminan Parakan sebagai penceramah.
Dalam sambutan pembuka, KH. Said Lafif selaku Mudir Idaroh Wustho Jateng mengatakan agar semua pengurus thariqah di Kabupaten Blora untuk memberikan data silsilah sanad thariqah yang dianut kepada Rais Syu’biyyah sebagai dokumen resmi di JATMAN.
“Alangkah baiknya agar silsilah sanad thariqah tetap terjaga, mari kita kumpulkan data-data thariqah yang kita punya untuk diserahkan kepada Rais Syu’biyyah JATMAN,” ungkap Pimpinan Pondok Pesantren Futuhiyah Mranggen Demak.
Sebanyak 17 Idaroh Ghusniyah telah resmi dilantik pada prosesi tersebut dengan dihadiri kurang lebih seribu jamaah dari berbagai pengamal thariqah se Kabupaten Blora.
Bupati Blora, Bapak H. Arif Rahman yang telah memfasilitasi pelaksanaan halal bihalal ini menyampaikan pesan agar pengurus JATMAN dan pihak-pihak yang ada di dalamnya aktif dalam melakukan syiar dan mengajarkan agama ke desa-desa yang sulit diakses oleh fasilitas umum.
“Masih banyak desa pedalaman di tengah hutan (Kec. Jati) yang kurang adanya ilmu agama. Maka dari itu kami berpesan untuk para kader JATMAN untuk bisa berjuang mengajarkan ilmu agama ke des- desa di pedalaman hutan,” ungkapnya.
Pejabat yang merupakan pengamal Thariqah Syadziliyah dari jalur Syekh Haidar Muhaiminan itu juga memohon maaf karena sampai detik ini akses dan infrastruktur Kabupaten Blora masih banyak yang tersendat.
“Dan saya mohon maaf karena pembangunan jalan di Blora yang sampai saat ini masih belum tuntas,” pungkasnya.