Kajian Ramadan Bersama Habib Muhdor: Definisi Thariqah Menurut Beberapa Ulama Sufi

Perlu dipahami bahwa thariqah (الطريقة) adalah jalan sebagaimana lafal katanya. Lebih lengkap bahwa thariqah merupakan jalan atau cara mendekatkan diri kepada Allah berdasarkan ajaran dan aturan yang dibina oleh guru mursyid sebagai pencetus dari thariqah tersebut. Dan jalan ini adalah perwujudan dari jalan tasawuf dalam Islam sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad saw.
Secara bahasa, thariqah adalah jalan, cara, metode, sistem dan aliran. Adapun menurut istilah banyak konteks yang didapat dalam beberapa rujukan, yang menjadi rujukan utama dalam buku-buku thariqah seperti dalam kitab Jami’ul Ushul fi al Auliya’ karya Syekh Dhiyauddin Ahmad Al Kamasykhanawi An Naqsyabandi, kitab Kifayat al Adzkiya’ wa Manhaj al Ashfiya’, dan kitab Tanwir al Qulub yang memberikan definisi apa itu thariqah.
Penjelasan thariqah yang dijelaskan dalam kitab Jami’ul Ushul fi al Auliya’, disebutkan,
الطريقة يسيرة المختصد بالسالكين الى الله من قطع المنازل والترقى في المقامات
Dalam keterangan tersebut, dijelaskan bahwa thariqah adalah cara tertentu (perjalanan yang khusus) yang dilakukan para pelaku suluk (ahli thariqah) untuk menuju pada Allah Swt. dengan menempuh beberapa tahapan.
Inti dari pembahasan ini adalah menekankan definisi thariqah dalam tiga poin. Pertama, thariqah adalah cara tertentu. Kedua, subjeknya adalah pelaku suluk yaitu orang yang sudah berbaiat. Ketiga, tujuan thariqah yaitu untuk wushul kepada Allah Ta’ala dan makrifatullah.
Wushul kepada Allah atau sampai kepada Allah Swt. dalam hal ini bukanlah sampai pada sebuah tempat, tetapi bagaimana caranya agar bisa makrifat kepada Allah. Untuk sampai pada posisi tersebut tidak bisa secara langsung, melainkan harus menempuh beberapa tingkatan dan pos-pos.
Maulana Habib Luthfi menjelaskan tingkatan-tingkatan yang harus ditempuh agar wushul kepada Allah Swt. ada empat hal;
Pertama, adab meiliputi pada dirinya, sesama santri thariqah dan guru, serta adab secara umum. Kemudian membaca riwayat orang-orang yang shalih dan para wali juga termasuk adab karena di dalamnya banyak cerita yang dapat menerangi hatinya. Kedua, Tazkiyatun Nufus, bagaimana mensucikan dirinya dari akhlak tercela menuju akhlak terpuji. Ketiga, mujahadah dan riyadhah, yaitu olahraga jiwa seperti puasa dan tirakat. Keempat, adalah wirid yang berfungsi untuk membuka hijab agar wushul kepada Allah Swt.
Oleh sebab itu, mengikuti thariqah semestinya tidak hanya menungu tua, karena estafet perjalanan yang harus ditempuh pertama adalah adab. Sedangkan belajar adab tidak perlu menunggu tua. Maka, orang yang berthariqah harus berakhlak baik dengan menempuh tahapan akhlak kepada dirinya, sesama thariqah dan guru. Karena hal inilah, hukum thariqah bisa wajib dan bisa pula sunnah jika dilihat dari perspektif ini.
Kedua, dalam kitab Kifayat al Adzkiya’ wa Manhaj al Ashfiya’ karangan Syekh Bakri al Makki dijelaskan,
ان الطريقة عندهم هي الاخذ بالاحوط في سائر الاعمال ولا ياخذ بالرخص وذلك كالورع
Dijelaskan dalam kitab ini, bahwa thariqah adalah memilih perilaku yang lebih berhati-hati dalam berbagai amaliyah dan tidak mengambil sesuatu yang mendapatkan kemudahan seperti memilih wirai, adzimah dan riyadlah untuk menghindari kemewahan duniawi. Thariqah juga merupakan kebergantungan pelaku suluk pada keadaan yang berat seperti riyadlah dengan menyedikitkan makan dan minum serta menjauhi hal-hal yang mubah yang tidak bermanfaat.
Kemudian kebergantungan pelaku suluk pada keadaan yang berat, sehingga tidak melakukan amaliyah yang ringan seperti memilih riyadlah, mengurangi makan minum dan tidur serta menjauhi hal-hal mubah yang tidak bermanfaat. Itu semua adalah komponen makna yang diartikan dalam thariqah sehingga seharusnya orang yang ahli thariqah semakin bagus akhlaknya dan menjadi manusia istimewa.
Ketiga, Syekh Muhammad Amin al Kurdi dalam kitab Tanwir al Qulub menjelaskan,
الطريقة هي عمل بالشريعة والاخذ بأزائلها والبعد عن التسهل بما ينبغي التسهل به واستناد المنهيات ظاهرا وباطنا واثتغثال أوامر إلهية بقدر طاعة
Dalam keterangannya, Syekh Muhammad Amin al Kurdi menjelaskan bahwa thariqah adalah menjalankan syariat dengan melaksanakan seluruh kewajibannya sebagai seorang hamba serta menjauhi sifat-sifat meremehkan dari ajaran agama. Thariqah juga upaya menjauhi hal-hal yang dilarang baik yang lahir maupun batin dengan melaksanakan seluruh perintah Allah sekuat tenaga serta meninggalkan hal-hal yang haram, makruh dan mubah yang tidak berguna, di bawah bimbingan guru mursyid yang arif dan memiliki maqam yang tinggi.
Inilah tiga definisi tentang apa itu thariqah yang sudah cukup mewakili tentang definisi agar dapat diketahui apa thariqah sebenarnya.