JATMAN Syu’biyah Surabaya Bersiap Mengadakan Musda

Surabaya, JATMAN.OR.ID: Pasca meninggalnya Mudlir Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah (JATMAN) Syu’biyah Surabaya dan vakumnya kepengurusan, pengurus gelar Rapat Pembentukan Panitia Persiapan Musyawarah Daerah (Musda) Kota Surabaya, Selasa (15/11) di ndalem alm. Mudlir JATMAN Syu’biyah Surabaya KH. Masykur.
Ahmad Subandi selaku Sekretaris JATMAN Syu’biyah Surabaya memimpin acara rapat persiapan Musda, ia menyatakan bahwa ini merupakan langkah awal dari JATMAN Syu’biyah Surabaya sebagai wujud komitmen pengurus dan anggota dalam mensuskeskan Musda di Surabaya ini.
“Ini langkah awal buat JATMAN Syu’biyah Surabaya yang mana pada hakikatnya masa kepengurusan sudah habis pada tahun lalu, setelah sepeninggalnya Mudir JATMAN seakan mati tidak ada kegiatan, Musda ini harus dipersiapkan semaksimal mungkin, ini komitmen bersama turut serta berkhidmat pada Thoriqoh,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, “Panitia Musda diharapkan meluruskan niat, karena ini adalah organisasi thoriqoh sudah banyak yang tidak niatnya melenceng nantinya akan kena imbasnya sendiri,” tambahnya.
Lanjutnya, Ahmad Subandi juga mengatakan bahwa JATMAN Syu’biyah Surabaya sudah melakukan konsolidasi dan koordinasi kepada para Mursyid, Muqoddam, Masyayikh dan Muhibbin Thoriqoh di beberapa wilayah di Surabaya.
“Para Mursyid, Muqoddam, Masyayikh dan Muhibbin thoriqoh sudah setuju dan Insya Allah akan membantu mensukseskan Musda ini,” jelasnya.
Sementara, Rois JATMAN Syu’biyah Surabaya KH. Muchid Murtadlo berpesan agar memegang teguh dan bertanggung jawab untuk mensukseskan acara Musda ini.
“Musda ini adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap Organisasi dan lebih lebih tanggung jawab kepada Allah karena ini adalah organisasi thoriqoh,” pesan beliau.
Disampaikan juga untuk tetap berpegang teguh pada qowaidul fiqh. “Dalam hal kepengurusan seharusnya kita berpegang teguh pada qoidah fiqhiyah المحافظة على القديم الصالح والأخذ مرحبا بالجديد الأصلح yaitu tetap menerus perjuangan memasukkan pengurus yang tua dan sudah kelihatan kinerjanya dan mengambil anak muda yang visioner untuk direkrut berkhidmat,” tutupnya.[Moch. Fuad Nadjib]