JATMAN Nganjuk Laksanakan Musyawarah Daerah

September 19, 2023 - 00:42
JATMAN Nganjuk Laksanakan Musyawarah Daerah

Nganjuk, JATMAN.OR.ID: MUSDA JATMAN (Musyawarah Daerah Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah) Idaroh Syu’biyah Nganjuk diselenggarakan pada Sabtu, 7/11, di Pondok Pesantren Tegal Arum, Kertosono, Nganjuk. Dihadiri oleh para masyayikh dan mursydin se-kabupaten Nganjuk. Kali ini mengusung tema Dengan Musda kita memasyarakatkan dzikir dan kita dzikirkan masyarakat.

Acara ini juga didukung oleh MATAN (Mahasiswa Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah) dan tidak lupa pula mengundang PMII, IPNU/IPPNU, Muslimat Wathonah dan Badan Otonom yang lain. Turut dihadiri juga oleh MATAN dari Tulungagung dan Kediri.

Rangkaian acara dilaksanakan mulai pagi hari pukul 07.00 sampai 13.00, dilanjutkan sholat Zuhur dan dilanjutkan rapat pleno.

Sebagai perwakilan, MATAN ditugasi dalam acara MUSDA JATMAN untuk menjadi pelaksana seminar yang diketuai oleh Gus Tajul Mafachir, dengan pembicara Gus Hasym, Gus Zuhal, Gus Rasyid sebagai perwakilan Pengurus Pusat MATAN dan Kyai Kharis perwakilan Idaroh Wustho JATMAN. Acara ini dimoderatori oleh ikhwan Wahyu Irvana, Wakil Ketua MATAN Tulungagung.

Kyai kharis menyampaikan, “Thariqah berkontribusi sangat penting untuk pembangunan karakter anak bangsa, atau bahasa santrinya karakter itu akhlak, karena thariqah adalah sebuah proses.” Begitu cuplikan seminar yang disampaikan oleh beliau. Gus Iid juga menyampaikan sedikit keterangan tentang apa itu MATAN, bermula dari kegelisahan beliau, mahasiswa tidak memiliki wadah dalam hal ubudiyah, kalau PMII adalah wadah untuk aktivis, IPNU/IPPNU adalah wadah dalam perkuliahan (pendidikan), dan pada tahun 2009 beliau sowan ke Maulana Habib Luthfi bin yahya kemudian Habib langsung memberi nama MATAN. Tugas dari MATAN ini adalah mengantarkan orang menuju guru masing-masing.[Tajul Mafahir]