Indonesia Terima Penghargaan Perdamaian dari Abu Dhabi Forum for Peace

Abu Dhabi, JATMAN Online – Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin mewakili Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan Al-Hasan bin Ali untuk Perdamaian dari Forum Perdamaian Abu Dhabi atau Abu Dhabi Forum for Peace (ADFP) di Abu Dhabi.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden ADFP Sheikh Abdallah bin Bayyah bersama Sekretaris Jenderal ADFP Al-Mahfouz bin Bayyah di Hotel Emirates Palace Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (2/11).
Kiai Ma’ruf menyampaikan, atas nama Presiden Joko Widodo dan bangsa Indonesia mengucapkan terimakasih yang tulus kepada Forum Perdamaian Abu Dhabi atau ADFP.
Terpilihnya Presiden RI, menurut Wapres sebagai penerima Anugerah Perdamaian dari ADFP adalah suatu kehormatan bagi Indonesia dan rakyatnya secara menyeluruh.
“Presiden Republik Indonesia dan rakyat Indonesia secara umum dianggap telah menjadi contoh panutan dalam memperkuat perdamaian dan menyebarkan nilai-nilai toleransi di dunia,” ucapnya.
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) itu juga berharap, semoga penghargaan ini dapat memperkuat komitmen Indonesia dalam menjalankan amanah Konstitusi untuk melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Kiai Ma’ruf menambahkan, sekali lagi terimakasih dan semoga Forum Perdamaian Abu Dhabi dapat terus berkembang.
“Semoga ADFP terus menjadi wadah bagi seluruh cendekiawan, pimpinan dan pemikir Muslim di dunia dalam menciptakan budaya damai,” kata Kiai Maruf.
Sementara itu, Presiden ADFP Syekh Abdallah bin Bayyah, menyampaikan terimakasih kepada yang mulia Wapres RI atas kehadirannya hari ini. Terima kasih kepada Wapres RI atas partisipasinya dalam ABFP.
“Terimakasih juga atas hubungan bilateral yang sangat baik antara UEA dan Indonesia. Yang Mulia Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan Presiden Jokowi memiliki hubungan yang sangat dekat,” paparnya.
Syekh Abdullah bin Bayyah menjelaskan salah satu alasannya memilih Presiden Jokowi untuk menerima penghargaan tersebut karena Presiden Jokowi selama ini dianggap mampu menjaga perdamaian dan memelihara kerukunan di Indonesia.
“Penghargaan ini juga sebelumnya kami berikan kepada sejumlah tokoh global yang memang berhak untuk menerimanya. Penghargaan Al-Hasan bin Ali untuk Perdamaian ini merupakan simbol dan bahkan satu-satunya penghargaan yang diberikan dalam model ini,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa pemilihan nama penghargaan perdamaian itu tidak lepas dari sejarah kepahlawanan Hasan bin Ali yang pernah mendamaikan konflik besar dua kubu di tanah Arab yakni Muawiyah dan Ali bin Abi Thalib.
“Ketika kami mendirikan ADFP ini, kami juga sekaligus membuat penghargaan ini sebagai bentuk pengambilan teladan kami dari Hasan bin Ali yang mana beliau adalah cucu Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam,” ungkapnya.