Habib Luthfi Beri Pembekalan Calon Pemimpin Masa Depan AAL

Surabaya – Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono mendampingi Wantimpres Dr. (H.C.). Habib Muhammad Luthfi Bin Ali Bin Yahya memberikan pembekalan kepada calon-calon pemimpin masa depan di Akademi Angkatan Laut (AAL).
Ulama kharismatik asal Pekalongan tersebut memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada prajurit dan Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang digelar di Gedung Mas Pardi, Kesatrian AAL Bumimoro, yang di digelar di Gedung Mas Pardi, Kesatrian AAL Bumimoro Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur. Kamis (03/06/2021).
Kedatangan Habib Luthfi bin Yahya yang tiba di Kampus AAL bersama Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono beserta rombongan disambut langsung oleh Gubernur AAL Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr(Han) dengan jajar kehormatan dan Genderang Suling Gita Jala Taruna dari Taruna Taruni Akademi Angkatan Laut yang sebelumnya diawali dengan foto bersama dengan Taruna dan Taruni.
Habib Luthfi, ulama kondang kelahiran Pekalongan 10 November 1947 yang juga sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, dalam pembekalannya mengingatkan agar generasi muda dapat menjaga harga diri serta adat kehidupan manusia. Laksanakan seluruh aktifitas diawali dengan berdoa dan menikmati serta mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan YME.
Lebih lanjut Habib menyampaikan bahwa harapan kedepan bangsa Indonesia ada di pundak kalian semuanya, tanamkan rasa kecintaan dan rasa bangga menjadi bagian dari bangsa dan Negara Kesatuan Republik indonesia.
“Persatuan sebagai salah satu penopang berdiri tegaknya bangsa ini, untuk itu kata Habib, konsekuensi terhadap makna lagu kebangsaan Indonesia Raya tidak hanya sekedar seremonial saja, namun diperlukan tindakan konkrit untuk merawat dan menjaga kebinekaan dalam bingkai keutuhan NKRI.” pungkas Habib Luthfi bin Yahya.
Pada kesempatan lain, Sekretaris Wantimpres, H. Hasbullah Ahmad mengatakan, “Kedatangan Wantimpres Habib Muhammad Luthfi bin Yahya di masyarakat, TNI dan Polri, khususnya Akademi Angkatan Laut dan Kodiklatal Surabaya ini dalam rangka memberikan wawasan kebangsaan kepada Taruna dan Antap. Ini sebuah terobosan dan sekaligus kemenangan, ketauladanan bagi segenap komponen Bangsa di tengah-tengah berkembangnya radikalisme, yang selalu mengatasnamakan Agama, seperti masuknya kelompok ISIS dengan pemikiran-pemikiran sempit dan salah tentang khilafah, maupun isu-isu yg mengarah kepada disintegrasi bangsa Indonesia.”
“Dan kegiatan ceramah Kebangsaan di AAL dan Kodiklatal ini diharapkan menjadi model dan sekaligus modal untuk lebih memperkuat daya rekat, daya ikat dan daya untuk mempersatukan bangsa Indonesia,” tambahnya.[]
Sumber: FB KYAI NUSANTARA