Di Hadapan Habib Luthfi, Gus Miftah Sentil Orang yang Meragukan Nasab Habaib

Jakarta, JATMAN Online – Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Kiai Miftah Maulana Habiburahman (Gus Miftah) mengatakan seseorang yang mempertanyakan nasab para habaib sehingga menantang tes DNA harusnya merasakan malu, pada acara Halal bihalal dan Jamiyah Ratibul Kubro di Kanzus Sholawat Kota Pekalongan Kamis lalu (04/05).
“Seharusnya kita malu. Hal ini benar-benar terjadi, Kiai menyerang Habib dengan tes DNA maksudnya apa, kita malu,” ujarnya.
Gus Miftah juga menjelaskan Abah Habib Luthfi tidak butuh dihormati tapi kita yang butuh hormat ke beliau.
“Kita yang butuh menghormati Abah Maulana Habib, kita yang butuh sowan, sowannya kita membawa masalah, agar kita diingatkan selalu oleh Syeikhina wa Murobbi Ruhina Abah Luthfi,” jelasnya.
Kiai yang dijuluki presiden para pendosa ini kemudian menyentil orang yang meragukan nasab habaib di Indonesia dengan mengutip perkataan Imam Ghazali;
قال الامام والغزالي : شرف النفس من ثلاث جهات: إحداها الانتهاء إلى شجرة رسول الله (ص) فلا يعاد له شئ: الثانية: الانتماء إلى العلماء فإنهم ورثة الأنبياء صلوات الله وسلامه عليهم أجمعين، وبهم ربط الله تعالى حفظ الملة المحمدية: والثالثة الانتماء إلى أهل الصلاح المشهور والتقوي
“Imam dan al-Ghazali berkata: Kemuliaan jiwa datang dari tiga aspek: yang pertama adanya nasab yang sampai kepada Rasulullah SAW, ini nasab tidak ada yang menandingi, kedua milik para ulama, karena mereka adalah pewaris para Nabi, dan dengan mereka Tuhan Yang Maha Kuasa telah menghubungkan pelestarian iman Muhammadan dan yang ketiga adalah milik Orang-orang terkenal dan saleh”.
“Hormatilah zuriyah (Habib) karena nasabnya, dihormati karena zatnya, sementara Kiai dihormati karena sifatnya, selamat zuriyah kanjeng Nabi (Sayyid, Syarif, Habib) ayo kita hormat, bangsa yang sudah besar saat ini, kita dibentur-benturkan, malu, dawuh Abah benar terjadi,” pungkasnya.