Zawiyah Arraudhah dan JATMAN DKI Jakarta Gelar Maulid Anwar

September 27, 2023 - 12:08
Zawiyah Arraudhah dan JATMAN DKI Jakarta Gelar Maulid Anwar

Jakarta, JATMAN.OR.ID – Zawiyah Arraudhah Ihsan Fondation bersama Idarah Wustha Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN) DKI Jakarta mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H di Zawiyah Arraudhah Jl. Tebet Barat VIII No. 50, Jakarta Selatan, pada sabtu (14/11) malam.

Maulid Nabi seperti ini biasa diadakan setiap tahunnya dengan istilah ‘Maulid Anwar’. Acara ini dihadiri oleh Maulana Syeikh Dr. Abdul Mun’iem bin Abdul Aziz bin Al Shiddiq Al Ghumary Al Hasani (Mursyid Thoriqoh Syadziliyah Darqowiyah) melalui Video Conference dari Maroko.

Kemudian yang hadir di Zawiyah Arraudhah diantaranya Syeikh Muhammad Yasin Al-Qadiri Al-Pakistani dari Pakistan, KH. Ahmad Marwazie Al-Batawi Al-Makki, KH. Dr Syamsul Maarif Ketua PWNU DKI Jakarta KH Jamaluddin F Hasyim Ketua KODI DKI Jakarta, KH. Muhammad Danial Nafis selaku Khodim Zawiyah Arraudhah dan Mudir Idarah Wustha DKI Jakarta.

Syeikh Abdul Mun’iem menjelaskan bahwa hukum melaksanakan memperingati Maulid Nabi adalah perkara yang boleh yang telah disepakati. Salah satu dalilnya yaitu Rasulullah merayakan hari kelahirnya dengan puasa.

“Memperingati bergembira atas kelahiran Rasulullah adalah Ijma yang disepakati oleh seluruh umat Islam baik dimasa lalu atau di masa sekarang, hanya segelintir orang saja yang nyeleneh yang mengingkainya,” paparnya.

Dalam sambutannya, Ketua PWNU DKI Jakarta menyampaikan bahwa ahli dzikir, ibadah, dan ilmu akan memberikan manfaat untuk sekitarnya salah satunya keamanan daerah tersebut.

“Di Akhir zaman ini kita membutuhkan orang-orang yang ahli dzikir, ibadah, dan ilmu. Jakarta ini akan aman selagi ada orang-orang shalih, alim, dan mendekatkan diri kepada Allah,” jelas Kyai Syamsul Ma’arif.

Khodim Zawiyah Arraudhah Kyai Nafis menegaskan terkait pentingnya sanad, baik itu sanad keilmuan hadis dan tarekat agar semuanya sampai kepada Rasulullah.

“Ini harus menjadi gerak baru melestrarikan sanad, ketersambungan sanad menjadi ruh kita semua. Ini menjadi tekanan kita. Alhamdulillah tadi sudah mengkhatamkan kitab hadist al Arba’un al Buldaniyyah karya Syaikh Yasin al Fadani,” tegasnya.

Diakhir, Mudir JATMAN DKI Jakarta memandu untuk membaca Shalawat Masyisyiah dan berpesan dalam berdzikir dan bershalwat tidak hanya sekedar lisan saja tapi diperlukan juga dzauq (rasa).

“Harus bisa merasakan dengan hati kita ketika berdzikir dan bershalawat untuk hadrah kepada Rasulullah, tidak hanya sebatas lisan saja,” ungkapnya.

Acara Maulid ini dihadari sekitar 300 an jama’ah dengan menerapkan protokol kesehatan. (ap)