Silaturahmi KH Thoifur Mawardi ke kediaman Maulana Habib Luthfi

Pekalongan, JATMAN Online: Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan terlihat sangat gembira dan senang sekali dg kedatangannya.
Begitu beliau tiba dan duduk sejenak di ruang tamu, sudut atas, maka salah seorang abdi dalem beliau memberi tahu, maka beliau Maulana Habib Luthfi bin Yahya langsung beranjak dari kamarnya dan segera menemuinya. Ternyata memang kedatangannya itu tengah dinanti-nanti oleh beliau.
Dua ulama besar yg saling menghormati dan saling menyintai, satu dari kalangan kyai yg satu dari kalangan dzurriyah nabi saw, persis seperti yg pernah terjadi dan dialami pada sahabat Ibnu Abbas dan Zaid bin Tsabit ra.
Kedatangan KH Thoifur Mawardi Purworejo di kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan disamping untuk silaturahmi, juga untuk membahas berbagai masalah yang berkaitan dengan masalah umat, perjuangan dakwah dan lainnya, juga untuk mengantarkan sebuah kitab karya Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan yg usai disyarahi dan beri ta’liq oleh beliau.
Pertemuan kedua ulama besar tersebut walaupun dalan waktu singkat dan tidak lama, yakni sekitar 2-3 jam, tapi terlihat sangat hangat penuh keakraban dan sejuk di pandang, petanda rahmat dan barokah Allah akan segera turun untuk keamanan dan keselamat negeri tercinta Indonesia ini, yg tengah dilanda berbagai macam masalah, penyakit dan lain sebagainya.
Keduanya mengungkapkan berbagai cerita sejarah dan untaian ilmu yg sangat menarik, yg kami hanya dapat tercengang, sambil mendengar dan mencatatnya dg setia.
Dari mulai cerita tentang sholawat, keampuhan membaca sholawat, sejarah nabi, makam para wali dari india, Mesir, Yaman, Mekkah hingga Indonesia, kaum Wahabi, sejarah para pejuang Indinesia, hingga cerita tentang guru mereka berdua, yaitu Abuya Sayid Muhammad al-Maliki Mekkah.
Yang menarik adalah saat Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan menceritakan secara rinci tentang berbagai karomah Abuya Sayid Muhammad al-Malik dan bagaimana kecintaan, perhatian, sayangnya Abuya Sayid Muhammad kepadanya, maka KH Thoifur Mawardi Purworejo menuturkan dengan tegas, “Iya betul, kawan-kawan santri menceritakan hal itu semua kepadaku. Abuya Sayid Muhammad al-Maliki Mekkah telah memperlakukan Maulana Habib Luthfi bin Yahya dengan sangat istimewa dan luar biasa, dan beliau sangat cinta dan sayang dengan Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan.”[Habib Muhdor Ahmad]