Resmikan Musda JATMAN Jawa Timur, Rais Aam PBNU Sampaikan Pentingnya JATMAN bagi Nahdlatul Ulama

Tuban, JATMAN Online – Musyawarah Idarah (Musda) JATMAN Jawa Timur yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Bahrul Huda Tuban pada Sabtu (25/02) dibuka secara resmi oleh Rais Aam PBNU, KH. Miftahul Huda.
Dalam tausiyahnya, mantan Ketua Umum MUI Pusat tersebut menyampaikan bahwa JATMAN merupakan satu-satunya banom NU yang secara struktural mirip dengan NU.
“JATMAN saya kira merupakan satu-satunya banom yang sudah mirip dengan induknya yakni Nahdlatul Ulama. Dari struktur organisasinya ada rois, ada mudir, ada katib ada sekretaris dan terus sampai ke tingkat bawah, di kepengurusan yang paling bawah. Dan tidak kurang diperkirakan 40 sampai 50 juta mereka adalah anggota dari pada JATMAN yang sangat mulia ini,” ungkapnya.
Nenurutnya, JATMAN yang saat ini sudah menginjak usia 66 mampu sejak berdirinya, sudah mampu memback-up NU dari sisi manapun.
“Andaikan di pertengahan jalan Nahdlatul Ulama ini bubar misalnya, saya kira yang layak dan sudah pas penggantinya adalah JATMAN itu sendiri. Karena dengan struktur yang demikian, dengan kepengurusan yang sedemikian, disitu banyak masyayikh, banyak ulama-ulamanya, ini saya kira sangat layak mewakili. Seringlah kitab ihya ulumuddin ini digambarkan, andaikan Al-Quran ini diangkat oleh Allah, sudah tidak ada, maka Ihya Ulumuddin ini layak menggantikan walaupun tidak persis, tidak sama. Mungkin JATMAN seperti itu, Ihya Ulumuddinnya,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Miftahus Sunnah Surabaya.
Sementara itu, Rais Idarah Wustho JATMAN Jawa Timur, KH. Ngadiyin Anwar menyampaikan bahwa untuk bisa sampai pada posisi JATMAN yang seperti ini, tentu bukanlah hal yang mudah. Banyak hambatan dan tantangan yang harus dihadapi.
“Allah menghendaki dalam perjalanan ini, ada saja hambatan. Sing pinter-pinter ngatur diri supaya kita tidak kandas karena adanya hambatan. Kekurangan-kekurangan satu keniscayaan tapi kita harus mampu mengatasi tapi dengan cara yang wajar-wajar saja,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Thariqah Sulaiman Madiun.
“Mudah-mudahan JATMAN ini selalu dapat eksis di dalam percaturan kehidupan berbangsa dan bernegara apalagi dalam kehidupan keagamaan di Indonesia sehingga JATMAN dapat membantu NU yang sudah go internasional untuk menawarkan satu komoditas perdagangan yang sangat berharga yang dibutuhkan oleh semua pihak,” lanjutnya.
Selain kedua ulama tersebut, hadir pula beberapa tokoh penting lainnya seperti Wakil Rais Am JATMAN KH. Ali Masadi, KH. Muhyiddin Umar, Ketua Lajnah Wathonah Jawa Timur Ibu Nyai Nushah juga beberapa perwakilan dari pemerintahan seperti Wakil Ketua KPK Dr. Nurul Ghufron, perwakilan Gubernur Jawa Timur, Wakil Bupati Lamongan periode 2021-2024 dan Wakil Bupati Tuban periode 2011-2021 serta seluruh anggota NU dan JATMAN Syu’biyah di Jawa Timur.