Menyuguhkan Makanan di Hari Raya Adalah Bagian dari Memuliakan Tamu

September 20, 2023 - 03:24
Menyuguhkan Makanan di Hari Raya Adalah Bagian dari Memuliakan Tamu

Hari raya Idul Fitri adalah salah satu momentum yang sering digunakan umat muslim untuk menyambung tali silaturahmi. Mereka berbondong-bondong untuk mengunjungi sanak keluarga dan kerabat untuk sekedar melepas rindu, saling bermaaf-maafan serta berkumpul bersama.  

Pada momen ini, kebiasaan masyarakat muslim, khususnya muslim di Indonesia adalah memberikan suguhan terbaik untuk tamu-tamunya yang datang berkunjung sebagaimana perintah Rasulullah saw. untuk selalu memuliakan tamu, siapa pun dan dari mana pun tamu itu berasal karena merupakan salah satu cerminan keimanan seseorang.

Dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw. bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلأخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ

Artinya: “Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya.”

Bahkan jika Rasulullah saw. kedatangan tamu sedangkan ia hanya memiliki sedikit makanan untuk keluarganya saja, ia tetap memprioritaskan tamunya itu sebagai bentuk penghormatan terhadap tamunya.

Namun, kondisi tersebut tidak selalu dialami olehnya. karena justru Rasulullah saw. pernah mengalami hal yang lebih parah, yaitu tidak memiliki apapun untuk disuguhkan.

Pernah suatu ketika Rasulullah saw. kedatangan seorang laki-laki yang tampak begitu lusuh. Melihat kondisi demikian, Rasulullah saw. menawarkannya agar singgah di rumah untuk diberikan sesuatu. Rasulullah saw. kemudian mendatangi istrinya satu-persatu dan menanyakan apa yang bisa disuguhkan kepada tamunya itu. Sayangnya, seluruh istrinya ternyata sedang tidak memiliki apapun selain air putih.

Karena khawatir tamunya terlunta-lunta, Rasulullah saw. kemudian menawarkan kepada sahabat yang hadir pada saat itu, siapa di antara mereka yang bersedia melayani tamunya dengan baik.

Rupanya salah satu dari sahabat golongan Anshar yang bernama Thalhah bin Khuwailid mengajukan diri untuk menjamu tamu Rasulullah saw. tersebut.

Sesampainya di rumah, sahabat Thalhah bertanya kepada istrinya, apakah ia memiliki sesuatu untuk disuguhkan? Kemudian istrinya menjelaskan jika ia hanya memiliki makanan untuk anaknya nanti malam.

Itu berarti sahabat Thalhah tidak memiliki apa pun untuk disuguhkan. Dan kalaupun ada, itu hanya tersedia untuk satu orang saja, yaitu untuk tamunya. Sedangkan ia beserta istrinya tidak bisa memakan apa pun karena memang mereka tidak memiliki sesuatu yang bisa dimakan lagi. Namun tamunya tidak akan mungkin berkenan memakannya jika tuan rumah tidak ikut makan juga bersamanya.

Karena hal itu, sahabat Thalhah kemudian memutar otak,

قال : عَلِّليهمْ بِشَيءٍ وإِذا أَرَادُوا العَشَاءَ ، فَنَوِّميهِم ، وإِذَا دَخَلَ ضَيْفُنَا ، فَأَطفِئي السِّرَاجَ ، وأَريِهِ أَنَّا نَأْكُلُ

“Lakukanlah sesuatu untuk anak-anak itu (sehingga mereka lupa dengan makan malamnya). Jadi kalau sudah waktunya mereka makan malam, tidurkanlah mereka. Dan ketika tamu kita telah masuk rumah, padamkanlah lampunya dan perlihatkanlah padanya bahwa kita juga makan.”

Mereka bertiga lalu menghadap satu meja dengan masing-masing orang diberikan alat-alat makan. Kemudian tiba-tiba lampunya dimatikan. Dengan demikian, tamu tersebut mengira seolah mereka juga ikut makan. Padahal keduanya hanya duduk bersama piring dan perut kosong.

Pagi harinya, sahabat Thalhah menemui Rasulullah saw. untuk memberitahu bahwa tamunya sudah dilayani dengan baik. Akibat perlakuannya itu, Rasulullah saw. memberitahu jika Allah Swt. sangat kagum dengan apa yang dilakukan oleh keduanya. Sehingga perbuatan mereka mencerminkan arti dari ayat 9 dari surat Al-Hasyr yang berbunyi:

وَيُؤْثِرُوْنَ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ

Artinya: “Dan mereka mengutamakan (Muhajirin), atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan”

Hari raya Idul Fitri bukan hanya sekedar perayaan, tapi ada hikmah di dalamnya yaitu bagaimana kita menyambut tamu dengan baik. Dan memuliakan tamu adalah bagian dari ajaran yang disampaikan oleh Rasulullah saw.