Maulana al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Hadiri KMP dan Tausyiah Kebangsaan Lemdiklat Polri Kota Sukabumi

Sukabumi, JATMAN Online – Rais ‘Aam Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah (JATMAN) Maulana al-Habib Muhammad Luthfi bin Yahya atau yang akrab disapa Abah Luthfi mengisi acara Kirab Merah Putih (KMP) dan Tausyiah Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) di Lapangan Soetadi Ronodipuro Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri Jalan Bhayangkara No.116 Karamat Kota Sukabumi (19/09) Senin.
Al-Habib yang mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan pada tausyiahnya mengungkapkan bahwa mencintai Indonesia harus secara utuh dan ikhlas niscaya Indonesia akan maju.
“Cintailah apa yang ada pada Republik Indonesia ini seutuhnya dan seikhlasnya niscaya Indonesia akan maju. Duduk bersama antar umat beragama dan tanamlah rasa bangga terhadap republik ini dan jangan buka aib bangsa ini.” Ucap Pimpinan Pusat Majelis Kanzus Sholawat Pekalongan.
Selain itu, al-Habib yang menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tersebut juga berpesan kepada anggota polisi agar dapat berdakwah ke masyarakat melalui da’i kamtibmas.
“Manfaatkan kesempatan, kita bisa masuk dengan adanya da’i Kamtibmas atau Kamtibmas yang lain bisa turun ke bawah. Bisa menyentuh, menyadarkan, mengintelektualkan, dan lain sebagainya. Apabila anggota polisi bisa berdakwah ke masyarakat, maka keamanan di berbagai sektor dapat terwujud. Berharap polisi tetap menjaga keutuhan tanah air, baik dalam keamanan dunia pertanian, ekonomi, maupun keamanan di bidang-bidang lainnya.” Pungkas Ketua Forum Sufi Dunia.
Karena menurut Habib Luthfi, tugas Polri tidak jauh beda dengan para kiai dan tokoh masyarakat. Ia pun meminta institusi Polri dapat menghindari dan mencegah segala bentuk potensi perpecahan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Setukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto memaparkan maksud dari kegiatan tersebut sebagai sarana silaturrahim antara keluarga besar Setukpa Polri dan warga Sukabumi.
“Digelarnya kegiatan Kirab Merah Putih dan Tausiyah Kebangsaan adalah sebagai sarana silaturahmi antara keluarga besar Setukpa Lemdiklat Polri dengan warga Sukabumi sekaligus memupuk rasa nasionalisme dan cinta tanah air sesuai dengan nilai-nilai Pancasila serta semangat persatuan dan persaudaraan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.” Ujarnya.
Selain itu, kasetukpa juga menambahkan, kegiatan tersebut juga sebagai upaya menguatkan sinergitas antara Polri–TNI dan para tokoh agama, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
“Ungkapan syukur karena siswa SIP angkatan ke 51 tahun 2022 telah menjalankan pendidikan di Kota Sukabumi dan akan mengakhiri masa pendidikan dilantik menjadi perwira pertama Polri pada tanggal 3 oktober 2022 mendatang. Dan harapan kedepan, Sukabumi juga dapat dikukuhkan menjadi Kota Santri atau Kota Ulama, karena di Sukabumi banyak berdiri Pesantren yang telah melahirkan banyak tokoh ulama.” Jelasnya.
Sebagai infromasi, kegiatan tersebut diawali dengan kirab membentangkan bendera 100 meter dengan diikuti oleh ratusan ratusan siswa setukpa, puluhan Ansor dan Banser dilanjutkan dengan Tausyiah Kebangsaan yang disaksikan langsung oleh keluarga besar Setukpa Polri, para ulama yang hadir di antaranya Rais Syuriah PCNU Kabupaten Sukabumi KH. Mudrikah Hanafi, Rais Syuriah PCNU Kota Sukabumi KH. Abdullah Fauzi, Pimpinan Pondok Pesantren Annidzom KH. Abdullah Muchtar dan para ulama lainnya serta antuasias mengikuti warga masyarakat mengikuti hingga akhir.
Pewarta: Abdul Mun’im Hasan
Editor: Khoirum Millatin