Habib Ahmad Alaydrus: Kiat Menghasilkan Kuantitas dan Kualitas Rezeki

September 24, 2023 - 09:56
Habib Ahmad Alaydrus: Kiat Menghasilkan Kuantitas dan Kualitas Rezeki

Depok, JATMAN Online – Habib Ahmad bin Hasan Alaydrus merupakan salah satu habib milenial dengan dakwahnya yang menyejukan, mendamaikan, mengajak umat kepada ajaran Islam Washatiyah (moderat). Murid dari Abuya Habib Abu Bakar Azzabidi ini menyampaikan ceramahnya pada acara Tasyakuran PT. Laras Sembada yang bertema ‘kiat-kiat mencapai kuantitas dan kualitas rezeki’ di Ancol Minggu (30/1).

Pada mauidhoh hasananya harta yang berkah akan Allah berikan bagi mereka yang menjalankan ketaatan kepada Allah SWT.
Adapun kiat-kiatnya yaitu :

  1. Mengerjakan sholat lima waktu dan tepat waktunya.

Yakni hamba yang mendirikan Sholat Lima waktu, dengan sholat maka segala urusan akan dimudahkan dan diridhoi oleh Allah Ta’ala.

Kanjeng Nabi Muhammad Saw bersabda:

الصلاة عماد الدين إن قبلت قبل ما سواها وإن ر دت رد ما سواها
Sholat itu merupakan tonggaknya agama, apabila salat itu diterima maka akan diterima amal-amal lainnya. Dan apabila (s holat itu) ditolak, maka akan ditolak juga amal-amal lainnya.

Pada hadist yang lain,

أَوَّلُ مَا يُـحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ لَهُ سَائِرُ عَمَلِهِ ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ

“Perkara yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah sholat. Apabila sholatnya baik, maka seluruh amalnya pun baik. Apabila sholatnya buruk, maka seluruh amalnya pun buruk. (HR. Thabrani)

Allah sang pemilik langit dan bumi akan melimpahkan rezeki kepada para hambanya yang mereka bertakwa kepada Allah dan Rasulnya, terutama mengerjakan ibadah utama yakni Sholat lima waktu sehari semalam tiada lain mengharapkan ridho-Nya.

  1. Menolong sesama, membantu urusan orang lain
    وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ

dan Allah selalu menolong seorang hamba selama ia menolong saudaranya. ( HR. Muslim)

Kanjeng Nabi Muhammad Saw menjadi teladan bagi kita semua sehingga segala apa yang dimilikinya habis untuk membantu mereka yang membutuhkan,
Sebagai mana hadist lainnya

مَنْ لاَ يَهْتَمُّ بِأََمْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فَلَيْسَ مِنْهُمْ

Barang siapa yang tidak memperhatikan urusan kaum muslimin maka dia bukan dari mereka.

Al-Qur’an pun mengabarkan bahwa orang yang beriman mereka adalah yang mau membantu orang lain.

Allah SWT berfirman:

الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imron 3:134).

“Acara ini merupakan bentuk syukur seorang hamba Allah yang menjadi bagian keimanan kepada Sang Pemberi Rezeki yakni Allah Ta’ala, point pentingnya adalah dengan cara tidak meninggalkan Sholat dan Berbagi dengan sesama, khususnya mereka yg terdampak pandemi, mereka ada yang kehilangan lapangan kerja, maka berikanlah perhatian kita kepada mereka, insya Allah kita pun akan senantiasa di bantu oleh Allah SWT. Mari terus berikhtiyar dan berdoa demi kebaikan seluruh Bangsa Indonesia,” Pungkas Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Depok.

Pewarta : Abdul Mun’im Hasan