Forum Daiyah Fatayat NU Kabupaten Bogor Selenggarakan Workshop Dakwah Digital

Bogor, JATMAN Online – Forum Daiyah Fatayat NU Kabupaten Bogor menyelenggarakan workshop dakwah digital, di aula utama gedung PCNU, yang dihadiri peserta nyai-nyai muda perwakilan pengurus Fatayat se-kabupaten Bogor (16/2).
Menurut ketua Fordaf, Dr. Hj. Lilis Fauziah Balgis, acara ini diinisiasi sebagai bentuk keterlibatan langsung para nyai muda NU di Kabupaten Bogor dalam mendorong transformasi sosial dan keagamaan.
“Workshop dakwah digital ini merupakan wujud kontekstualisasi transformasi dalam bidang dakwah. Tantangan dakwah semakin tidak mudah di era digital ini. Sehingga penting untuk membekali para daiyyah NU yang tidak saja memiliki kapasitas keagamaan, namun juga kemampuan berdakwah secara inklusif di ruang digital”, tutur Balgis.
Hadir dalam acara ini selain Ketua Fatayat NU Kabupaten Bogor Niar Tri Maulani, Ketua PCNU Dr. KH. Aim Zaimuddin, MA serta Erni Sugiyanti, S.Ag anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Dalam pembukaannya, ketua PCNU Kabupaten Bogor menekankan pentingnya membumikan cara dakwah sebagaimana yang dicontohkan para wali songo dan para muassis NU di masa lalu.
“Kontekstualisasi dakwah adalah warisan luhur dari Walisongo dan para Muassis NU. Betapa dakwah berlangsung efektif dan massive karena dilakukan secara inklusif mengikuti jamannya. Fordaf adalah perwujudan kontekstualisasi dakwah an-nahdliyah masa kini”, tutur beliau.
Lebih lanjut ketua Fatayat NU Kabupaten Bogor menjelaskan dunia dakwah yang harus terus adaptif dengan perkembangan terlebih di era digital. Menurutnya berdakwah saat ini tidak cukup dengan cara-cara konvensional seperti dulu karena audiensnya berbeda. Saat ini perkembangan teknologi sudah canggih dan mempersempit jarak, ruang dan waktu. Pengajian-pengajian atau majelis penyebaran ilmu bisa dilakukan dengan virtual sehingga untuk memanfaatkan perkembangan ini, para Daiyah perlu mengembangkan diri pula salah satunya dengan upaya melek digital.
“Saya sangat mengapresiasi ide Fordaf NU Kabupaten Bogor yang menyelenggarakan kegiatan Workshop Daiyah melek Digital yang dilaksanakan. Dengan ilmu-ilmu yang diberikan narasumber semoga bisa diimplementasikan oleh para peserta sebagai wahana dakwah masa kini”, jelas Niar.
Di sisi lain, Erni Sugiyanti sebagai anggota Komisi 3 DPRD Provinsi Jawa Barat menegaskan pentingnya peran perempuan di ruang publik, tidak terkecuali dunia dakwah yang selama ini lebih lekat dengan Dai dari kalangan laki-laki.
“Saya berharap apa yang telah dinisiasi oleh Balgis dan Fordaf Kabupaten Bogor terus dipupuk secara konsisten. Penting kiranya para perempuan NU semakin membuka ruang aktualisasi, tidak terkecuali di bidang dakwah. Pengurus Fordaf adalah para nyai muda yang perlu lebih berperan aktif dalam transformasi dakwah digital”, pungkas Erni.
Lebih lanjut ketua Fordaf kabupaten Bogor menjelaskan bahwa program ini akan dilaksakan secara berkala dengan tujuan memproduksi sebanyak mungkin daiyah-daiyah muda dari kalangan nahdliyin yang cakap dalam ruang dakwah digital.
“Workshop digital akan kami laksanakan secara berkala dan berkelanjutan. Kami ingin semakin banyak memproduksi daiyah-daiyah an-nadliyah yang advance di ruang-ruang digital. Bila seluruh entitas bergerak istoqomah maka dalam 5 tahun ke depan diharapkan ruang dakwah digital akan dipenuhi oleh konten-konten ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah dari kalangan nyai-nyai muda”, pungkas Balgis.
Pewarta: Abdul Hakim Hasan