11 Perawi Indonesia dalam Kitab al Arba’un al Buldaniyah

September 27, 2023 - 12:07
11 Perawi Indonesia dalam Kitab al Arba’un al Buldaniyah

Jakarta, JATMAN.OR.ID – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi Wassalam Zawiyah Ar Raudhah dan Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah (JATMAN) DKI Jakarta menggelar khataman Kitab Al Arba’un Al Buldaniyah di Zawiyah Arraudhah Jl. Tebet Barat VIII No. 50, Kec. Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (14/11) Sore.

Maulid Nabi ini biasa diadakan setiap tahunnya dengan istilah ‘Maulid Anwar’. Namun pada tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yaitu di awali khataman kitab dan peserta yang terbatas dikarenakan sedang Pandemi Covid-19.

Khataman Kitab ini langsung diijazahkan oleh KH. Ahmad Mawarzie al Batawi yang merupakan murid dari Musnid Al ‘Ashr Syaikh Muhammad Yasin bin Muhammad Isa Al Fadani penulis dari kitab Al Arba’un Al Buldaniyah. Khataman ini di ikuti Sekitar 200 an peserta dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kitab al-Arba’un al-Buldaniyah secara bahasa diartikan 40 kota atau negeri, dan Arba’una Haditsan ‘an Arba’ina Syaikhan min Arba’ina Baladan bermakna, 40 hadis dari 40 guru, dari 40 kota.

“Sedangkan secara istilah al-Arba’un al-Buldaniyah Arba’una Haditsan ‘an Arba’ina Syaikhan min Arba’ina Baladan ialah hadis-hadis yang berisi kumpulan 40 hadis yang diriwayatkan dari 40 guru yang berasal dari 40 kota,” jelas Kyai Mawarzie.

Dalam kitab al Arba’un al Buldaniyyah ada 11 perawi Indonesia yang berasal dari Indonesia yang di riwayatkan Syaikh Yasin al-Fadani dalam kitabnya. Diantaranya yaitu:

Syaikh Abdullah bin Azhari al-Falembani (Hadis ke-29), Kyai Ahmad Marzuqi bin Mirsad Batavia, Jakarta (Hadis ke-30), Syaikh Muhsin bin Raden Muhammad Serang, Banten (Hadis ke-32), al-‘Allamah as-Sayyid Husain bin Muhhamd, Semarang, Jawa Tengah (Hadis ke-33), KH. Hasyim bin Asy’ari, Jombang, Jawa Timur (Hadis ke-36), al-Allamah Kyai Sadiq bin Abdullah Lasem atau Jember (Hadis ke-37).

Syaikh al-Mu’ammar Kyai Jam’an bin Samun, Tangerang (Hadis ke-31), al-Mu’ammar Kyai Ma’shum bin Ahmad, Lasem, Rembang (Hadis ke-34), al-Mua’ammar as-Sayyid Umar bin Taha, Surabaya, Jawa Timur (Hadis ke-35), al-‘Allamah al-Faqih as-Sayyid Hamid as-Sirri, Malang, Jawa Timur (Hadis ke-38), al-Mu’ammar KH. Hasan Genggong, Genggong, Probolinggo (Hadis ke-39).

Dalam khataman ini juga peserta yang hadir diberikan Ijazah Kitab Jauhar Tauhid, Kitab Al Barjanzi, Maulid Diba’, dan Ratibul Hadad langsung dari Kyai Marwazie ketika membaca nama-nama pengarang dari kitab tersebut di dalam kitab al Arba’un al Buldaniyah.

Diakhir setelah pembacaan kitab tersebut selesai, Kyai Mawarzie memberikan Ijazah Kitab ini kepada peserta, “Saya Ijazahkan Kitab ini kepada hadirin yang saya dapatkan langsung dari Syaikh Yasin al-Fadani”, ungkapnya. Kemudian peserta yang hadir serentak mengatakan Qabiltu. (ap)