Pesan Habib Puang Makka di HARLAH MATAN ke-9

September 19, 2023 - 09:48
Pesan Habib Puang Makka di HARLAH MATAN ke-9

Makassar, JATMAN.OR.ID: Syekh Sayyid Abd. Rahim Assegaf Puang Makka (mursyid tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf) dalam acara seminar nasional di HARLAH MATAN ke-9 memberikan kata kunci tentang sejarah peran sosial pemuda tarekat yang mempunyai satu sikap kematangan berpikir yang sangat populer.

Napak tilas sejarah yang menjadi teladan adalah sahabat Sayidina Ali Karramallahu wajhah ketika diambil dan dibimbing oleh Rasulullah SAW. Di usia mudanya, Sayidina Ali menjadi seorang anak yang cerdas dan kuat hatinya, sampai kekuatan batin itu terbukti pada usia 22 tahun sewaktu nabi diperintahkan untuk hijrah. Dengan kekuatan pemikiran dan hati yang teguh, Rasul SAW. memerintahkan sahabat Ali menggantikan posisi tidur nabi dan memakai jubah Rasulullah SAW. karena sahabat Ali kuat hatinya, cerdas pemikiran dan pemberani.

Habib Puang Makka

Tanpa diskusi menanyakan beberapa alasan kepada nabi, Ali sami’na wa ata’na. Sahabat Ali-pun mengikuti nabi SAW. hijrah ke Madinah, sehingga sahabat Ali mempunyai pedang zulfikar yang digunakan berjihad. Para masyaikh terdahulupun diusia muda mampu memberikan kontribusi besar dalam kehidupan. Misalnya, Syekh Hasan Asy-Sazuli diusia muda mampu mengolah perekonomian dengan baik, Syekh Yusuf Al-Makassar menjadi panglima perang membantu Sultan Ageng Tirtayasa di Banten.

Peran sosial pemuda sudah lama dimiliki oleh para mursyid. Hanya menjadi kelaziman pengambilan manaqib mursyid lebih banyak memetik pada usia yang sudah tua. Inilah menjadi tantangan kedepan adalah, “Apakah pemuda tarekat mampu mengambil peran saat ini, tantangan dahulu berbeda dengan sekarang.”

Jauh hari sebelum adanya Covid-19, pernah diungkapkan Habib Puang di depan para guru besar UNM bahwa gedung besar UNM ke depan akan kosong. Hal itu terbukti di bulan Januari ada covid-19, sehingga proses perkuliahan beralih kepada sistem online.

Pengamal tarekat harus mengambil fungsi dari 4 sifat wajib rasul saw., yaitu siddiq, amanah, tabligh dan fatanah. Dua terkait dengan dimensi batin, yaitu wilayah siddiq dan amanah. Tabligh dan fatanah dimensi lahir, melalui jasad . Banyak orang ahli tablig; indah bahasanya, puisi, publish ilmu dan berita. Yang dipertanyakan, apakah yang dislogankan sesuai dengan kondisi batin. Orang pintar di Indonesia sangat banyak, namun Jujur yang kurang. Dimensi zahir sudah memadai, dimensi batin yang perlu diasah.

Zaman kebangkitan Eropa, kecendrungan lebih banyak mengejar kekuatan lahir. Karenanya, ahli tarekat datang mengimbangi menghidupkan nuansa ruhani. Karamah dan maunah muncul sebab pengamalan, tetapi bukan tujuan.

Para pelaku Tasawuf dapat dipetakan menjadi tiga, yaitu:

  1. Ada mirip-mirip sufi, secara pandangan lahir menunjukkan seorang abid.
  2. Mengkaji kitab-kitab tasawuf hanya disimpan di pemikiran, pengamalan dalam kitab tasawuf seakan akan ditinggalkan.
  3. Memgang teguh amalan mursyid tarekat mu’tabarah.

Mengutip pesan Habib Husein bahwa “yang penting dari pengajian kitab adalah makna yang terkandung dalam kitab tersebut.” Kajian ok, amalan dari syekh perlu diamalkan. Habib Puang menegaskan, “Harus dihindari membanding-bandingkan syekh atau amalan tarekat, karena terdapat perbedaan dengan wilayah kajian ilmu. Talqin tarekat yang sudah diberikan mursyid, maka harus dipegang teguh untuk memunculkan energi. Apapun yang sudah diberikan AMALKAN, AMALKAN, AMALKAN. Tarekat adalah mengamalkan apa yang sudah diberikan oleh syekh.”

Anakku saya pesankan, lihatlah air , kalau ada menetas dalam satu botol, walaupun setetes yang masuk kedalam botol, itu artinya memperoleh berkah. Berbeda dengan botol yang selalu dipindahkan mengejar dari setiap tetesan air, boleh jadi tidak ada setetespun yang masuk. Lihat batu cadas, karena tetesannya tidak pernah dialihkan, maka batu itu akhirnya berlubang.

“Orang yang kuat amalannya, itulah yang akan mampu bertahan menghadapi derasnya zaman. Kalau kita ingin berkah dan kuat sebagaimana para anbiya’, maka kuatkan zahir dan batin,” tutur Rais Awal Idarah Aliyah JATMAN Pusat.[Hardianto]