Kiai Haryadi, Tafsir Surat Ali Imron Tentang Perang Badar

September 24, 2023 - 09:55
Kiai Haryadi, Tafsir Surat Ali Imron Tentang Perang Badar

Kabupaten Bogor, JATMAN Online – Masjid Al-Barokah yang berada di perumahan Bukit Akasia Citra Indah City Jonggol Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengadakan kegiatan rutin yaitu pengajian tafsir Al-Qur’an pada setiap Minggu malam Senin, usai shalat Isya berjamaah hingga selesai.

Hadir dalam kegiatan tersebut pengisi rutin kajian tafsir Al-Quran Kiai Muhammad Haryadi yang juga dosen PTIQ, jamaah warga sekitar masjid dan warga Nahdliyin di lingkungannya, Senin (31/01).

Pembahasan dalam kajian tafsir Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 123-125 yang mana mengisahkan tentang peristiwa perang Badar, yang terjadi dua tahun setelah peristiwa hijrah dan di saat bulan Ramadan.

“Perang Badar terjadi pada bulan Ramadan tahun kedua sesudah umat Islam melakukan Hijrah. Umat Islam berhasil memenangi perang tersebut. Dalam sejarah, perang badar merupakan kemenangan agung dan mulia”. Ujar Kiai Haryadi.

Lebih lanjut Kiai Haryadi, “bahwa Perang Badar terjadi pada 17 Ramadan tahun kedua Hijriah. Perang Badar melibatkan 314 pasukan umat Islam yang melawan lebih dari 1.000 orang dari kaum Quraisy. Perang badar merupakan perang pertama yang dijalani umat Islam sejak peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW pada 622 Masehi.” tuturnya.

Di dalam Al-Quran, perang badar dijelaskan dalam beberapa ayat di dalam Surat Ali-Imran ayat 123-125, sembari membacakan ayat tersebut dan mengulas isi tafsirnya, Kiai Hariyadi menjelaskan.

“Secara historis, kata “badar” berasal dari nama sumber mata air yang terletak di antara Makkah dan Madinah. Oleh sebab itu, perang besar di bulan suci Ramadan itu dinamakan perang badar, dan ini perang yang sangat dahsyat pada waktu itu”. Ujar beliau.

“Dalam perang badar tersebut, Nabi Muhammad SAW secara memimpin langsung penyerangan terhadap kaum Quraisy. Peperangan itu melibatkan 313 kaum muslim, dengan peralatan yang seadanya pada waktu itu ada 8 pedang, 6 baju perang, 70 ekor unta, serta 2 ekor kuda. perang badar itu di luar perkiraan umat muslim. Sebab, sejak awal Nabi Muhammad SAW telah merencanakan pengerahan pasukan muslim untuk peperangan biasa. Tambah Kiai.

Tetapi perang tersebut dimenangkan oleh kaum muslimin, walaupun hanya dengan peralatan yang sederhana dan tidak lengkap.

“Kamu muslimin memenangkan perang tersebut, walaupun hanya dengan peralatan yang sederhana. Tetapi, ini semua berkat dari iman yang kuat kaum muslimin dan yakin atas bantuan Allah SWT, sesuai dengan surat Ali Imran ayat 123-125 yang isinya tentang kesabaran dan pertolongan Allah SWT”.

Ketua DKM Masjid Al-Barokah, Ustadz Maryono MY memberikan sambutan usai kajian tafsir Al-Qur’an tersebut, beliau mengajak para jamaah merapatkan barisan, selalu memperkuat ukhuwah Islamiyah.

“Alhamdulilah kepada para jamaah yang sudah hadir secara rutin, semoga silaturahim terus terjaga dalam bingkai ukhuwah Islamiah di lingkungan kita ini. Harapannya, untuk DKM yang akan mengurus masjid ini, tetap dilaksanakan kegiatan yang positif ini dan Rutinan yang sudah berjalan seperti kajian fikih, tadarusan dan kajian umum lainnya”. Tutur pengurus LTMNU Kabupaten Bogor ini kepada jamaah yang hadir.

Pewarta: Abdul Hakim Hasan