Inilah Faedah Zikir Asmaul Husna yang Dibaca Ketika Istighatsah

Almaghfurlah KH. Musta’in Romli dalam Kitab Ar-Risalah al-Khawashiyyah menjelaskan bahwa kumpulan nama-nama Allah yang baik atau Asmaul Husna memiliki makna dan faedah yang berbeda ketika dibaca. Lafaz-lafaz tersebut biasanya banyak diwiridkan di momen-momen zikir bersama atau istighatsah. Berikut adalah manfaat beberapa nama dari Asmaul Husna:
Faedah Zikir ‘Yaa Allah Yaa Qadim’
lafaz jalalah Yaa Allah (يا الله) memiliki faedah bagi orang yang mengistiqamahkan zikir ‘Allah’ tanpa menyandingkan dengan lafaz lain, di mana ketika dalam situasi apapun dan keadaan apapun ia selalu menyebut nama Allah, maka orang itu akan diberikan penglihatan terhadap sesuatu yang samar dari atas langit dan dari dalam bumi dan Allah akan menganugerahkan segala yang ada di bumi ini akan tunduk kepadanya dan mengikuti perintahnya sehingga jika orang tersebut mengatakan sesuatu kepada apapun, maka itu akan terjadi seperti ucapan seseorang kepada pasir pasir jadilah engkau tepung maka pasir itu akan berubah menjadi tepung atas izin Allah.
Adapun lafaz Yaa Qadim (يا قديم ) yang artinya Wahai Dzat Yang Terdahulu, memiliki faedah, barang siapa yang memperbanyak membaca lafaz tersebut dengan yakin dan istiqamah maka akan menjadi sebabnya diberikan keselamatan dari orang-orang yang keras hati dan wataknya sehingga orang itu bisa sadar dan mengikuti apa yang diinginkan orang yang membaca zikir tersebut,
Faedah Zikir ‘Yaa Sami’ Yaa Bashir’
Lafaz Yaa Sami’ (يا سميع) yang artinya Wahai Dzat Yang Maha Mendengar memiliki faedah, barang siapa yang membaca kalimat tersebut sebanyak 500 kali setelah Salat Dhuha pada Hari Kamis sebelum berbicara dengan orang-orang, kemudian memohon kepada Allah dengan menyebut segala kebutuhannya, maka insya Allah keinginannya akan dikabulkan oleh Allah dan dapat terpenuhi saat itu juga serta menjadi orang yang doanya mustajab.
Sedangkan lafaz Yaa Bashir (يا بصير) yang artinya Wahai Dzat Yang Maha Melihat, ketika dibaca setelah Salat Jumat sebanyak 100 kali secara istiqamah, maka insya Allah akan Allah berikan penglihatan yang jelas di dalam hatinya dan akan diberikan pertolongan untuk kebaikan ucapannya dan perbuatannya
Faedah Zikir ‘Yaa Mubdi’u Yaa Khaliq’
Faedah dari lafaz Yaa Mubdi’u (يا مبدئ) yang artinya Wahai Dzatt Yang Maha Pemula, yaitu barang siapa yang secara istiqamah membacanya sebanyak 99 kali, maka atas izin Allah ia bisa memahami ilmu-ilmu dan segala kebutuhannya akan dipenuhi dari berbagai macam arah dan jika dibaca pada waktu sahur sebanyak 29 kali di atas perutnya orang yang hamil, maka bayi itu akan mendapatkan kesehatan.
Adapun faedah lafaz Yaa Khaliq (يا خالق) yang artinya Wahai Dzat Yang Maha Menciptakan, adalah barang siapa yang membaca zikir tersebut pada tengah malam dengan khusyuk dan hanya berharap kepada Allah, maka Allah akan memberikan penerang hatinya dan badannya. Dan jika istiqamah dibaca sebanyak 5.000 kali, maka atas izin Allah ia bisa mengembalikan atau menemukan barang yang hilang dan bisa mendatangkan perkara yang jauh pergi darinya.
Faedah Zikir ‘Yaa Hafiz Yaa Nashir Yaa Wakil Yaa Allah’
Lafaz Yaa Hafiz (يا حفيظ ), Yaa Nashir (يا نصير), Yaa Wakil (يا وكيل), Yaa Allah (ياالله ) merupakan
Arti dari masing-masing kata tersebut sendiri adalah Yaa Hafiz yaitu Wahai Dzat Yang Maha Menjaga, Yaa Nashir yaitu Wahai Dzat Yang Maha Menolong dan Yaa Wakil yaitu Wahai Dzat Yang Maha Mewakili.
Kalimat-kalimat tersebut ketika dibaca memiliki faedah yang berbeda. Orang yang istiqamah membaca zikir Yaa Hafiz ketika dalam berada dalam sebuah tempat yang menakutkan, maka dia akan terlindungi dari segala bahaya.
Adapun faedah zikir Yaa Nashir bagi orang yang istiqamah membacanya, ketika ia berada dalam situasi pertengkaran, kemudian membaca asma Allah yang satu ini, maka atas izin Allah dia dapat mengalahkan musuhnya tersebut. Namun tentu pertengkaran yang dimaksud bukanlah akibat dari kejahatan yang hendak atau pernah diperbuat.
Sedangkan faedah zikir Yaa Wakil adalah agar terpenuhi semua kebutuhan sekaligus dapat terhindar dari segala macam musibah. Siapapun orangnya yang takut melihat angin ribut atau mendengar suara petir, atau musibah-musibah lainnya, maka hendaknya membaca zikir ini secara rutin. Atas izin Allah, maka orang tersebut akan jauh dari marabahaya dan Allah juga akan mencukupkan rizkinya dan memberikannya kebaikan serta kelapangan.
Sementara itu, lafaz ‘Yaa Allah’ sendiri sebagai penghujung dari rangkaian zikir ini memiliki faedah, di mana orang yang membacanya akan terpancar wajah kebijaksanaan, sehingga membuat orang lain akan segan melihatnya.
Faedah Zikir ‘Yaa Hayyu Ya Qayyum Birahmatika Astaghitsu’
Lafaz ياحي ياقيوم برحمتك أستغيث yang memiliki arti “Wahai Dzat Yang Maha Hidup, Wahai Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan-Mu” memiliki faedah ketika mendawamkannya.
Faedah dari lafaz Yaa Hayyu adalah jika konsisten dibaca setiap hari sebanyak 300.000 kali, maka dia tidak akan diberikan rasa sakit sepanjang hidup. Sedangkan lafaz Yaa Qayyum ketika dibaca tanpa digabung dengan kalimat yang lain, maka ia akan hilang dari rasa kantuk. Faedah lainnya ketika dibaca sebelum masuk kamar atau menjelang tidur, maka akan diberikan keamanan dari pengaruh sihir dan apabila dibaca orang yang bodoh setiap hari sebanyak 16 kali di waktu sendiri, maka Allah akan menjauhkannya dari sifat lupa dan jadi kuat hafalannya serta terang hatinya.
Adapun jika membaca lafaz tersebut secara utuh, sejak terbit fajar hingga munculnya matahari, maka akan mudah mendapatkan pertolongan Allah. Hal ini lah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. ketika ditimpa musibah sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi.
انه صلى الله عليه وسلم اذا اكربه امر قال يا حي يا قيوم برحمتك استغيث
“Sesungguhnya Nabi Muhammad saw. ketika ditimpa suatu perkara yang menyusahkan, ia berkata, ‘Yaa Hayyu Yaa Qayyum, birahmatika astaghitsu’- Wahai Dzat Yang Maha Hidup, Wahai Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan-Mu.”
Faedah Zikir ‘Yaa Lathif’
Faedah zikir Yaa Lathif (يا لطيف) yang artinya Wahai Dzat Yang Maha Lembut, adalah untuk menghindari dari wabah penyakit. Jika zikir ini dibaca setiap hari sebanyak 129 kali atau 133 kali, maka Allah akan mengeluarkan kesulitan dari orang tersebut dan ia akan dikasihi oleh semua makhluk, terlebih jika dibacanya setiap selesai salat. Lafaz Yaa Lathif juga baik sekali jika didawamkan oleh orang yang memiliki masalah dan dibaca secara bersama-sama agar semua hajatnya mudah dikabulkan. Para ulama pun sudah banyak yang menyatakan untuk menjalankan amalan ini.