Ini Dalil Al-Qur’an Soal Cinta Tanah Air Menurut Wakil Katib PWNU Jawa Barat

Bogor, JATMAN Online – Dalil (دليل) berasal dari kata Bahasa Arab yang berarti keterangan, atau bukti, atau sesuatu yang menunjukan kebenaran sesuatu yang lain.
Dalil sebagai petunjuk yang dijadikan landasan berpikir dalam memperoleh hukum syara’ (ketentuan yang berasal dari Allah SWT).
Viralnya sistem Khilafah ala Manhaj Nubuwwah Menjadi beberapa negara timur tengah menjadi korban hancurnya tatanan sosial yang sudah terbentuk, menjadi suatu negara yang berdaulat. Tetapi dikarenakan fitnah akhir zaman sehingga seolah Khilafah menjadi pembenaran untuk menegakan Daulah Islamiyah sesuai ajaran Nabi SAW. Dan ternyata Khilafah jauh dari ajaran Nabi Muhammad SAW, yang Rahmatan lil Alamin.
Kekacauan cara berfikir mereka yang tidak sefaham, tidak seaqidah maka halal bagi mereka untuk membunuh, menghancurkan sistem yang sudah ada. Pemahaman takfiri ini yang menjadikan Islam menjadi momok yang menyeramkan, menghalalkan segala cara untuk menegakan Khilafah.
Pada tayangan Channel Youtube Ngaso (Ngaji Santri Online) KH. Cep Herry Syarifudin, Wakil Katib PWNU Jawa Barat menyampaikan dalil yang jelas terkait Cinta Tanah Air.
Sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrahim, memberikan pemahaman kepada kaum Muslimin terkhusus kepada generasi Millenial bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Asas Pancasila sudah final sesuai dengan ajaran Islam. Sehingga kewajiban sebagai tokoh agama untuk memberikan pemahaman dan dalil yang kuat terkait Cinta Tanah Air sesuai ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Allah berfirman
إِنَّ ٱلَّذِى فَرَضَ عَلَيْكَ ٱلْقُرْءَانَ لَرَآدُّكَ إِلَىٰ مَعَادٍ ۚ
Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al Quran, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali. (QS. Al-Qosos : 85)
Ayat ini terkait Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah dan di saat sampai ke suatu tempat bernama Juhfah Nabi merindukan Tanah kelahirannya yakni Kota Makkah.
Kata (المعاد) ditafsikan sebagai tempat kembali, yakni titik di mana Nabi Muhammad Saw memulai Hijrah (رسول الله حب مكة) cinta terhadap Kota Makka.
Asbabul Nuzul terkait Surat Al-Qosos what 85 Muhammad bin Yusuf yang dikenal dengan Ibn Hayyan Al-Andalusi pengarang Kitab Al-Bahru Al-Muhit menyatakan
نزل عليه حين بلغ الجحفة في مهاجره وقد اشتاق اليها
فقال له جبريل اشتاق اليها، قال نعم فاوحاها اليه
Ayat 85 Surat Al-Qosos turun saat Nabi Saw sampai tempat bernama Juhfah saat perjalan hijrahnya, dan sungguh rindu Nabi kepada Kota Makkah. Maka Jibril berkata kepada Nabi, apakah engkau rindu kepada Kota Makkah, Nabi bersabda iya rindu, dan Allah Mewahyukan ayat tersebut kepadanya.
Pada riwayat yang lain bahwa Nabi Muhammad SAW sering naik ke bukit lalu mengarahkan pandangannya ke arah Kota Makkah.
KH Cep Herry Syarifudin menegaskan bahwa Nabi Muhammad Saw cinta terhadap Tanah Airnya yakni Kota Makkah dan Kota sebagai Umatnya hendaknya mengikuti ajaran beliau dengan kecintaan kepada Ibu Pertiwi Tanah Air Indonesia. Dan bahwa NKRI adalah harga mati.
Pewarta : Abdul Mun’im Hasan