Habib Ali Hasan Al Bahar: Pesantren Hijau Respon Atas Nikmat Allah

September 28, 2023 - 04:39
Habib Ali Hasan Al Bahar: Pesantren Hijau Respon Atas Nikmat Allah

Jakarta, JATMAN Online – Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar menyampaikan Pelatihan Nasional Penggerak Pesantren Hijau merupakan bagian dari respon atas nikmat Allah subhanahu wa ta’la, khususnya kenikmatan terkait alam dan lingkungan.

“Di dalam Surat Ar-Rahman sebagai ‘Surat Pengantin Al-Qur’an’, disebutkan lebih dari 30 kali kenikmatan demi kenikmatan. Kenikmatan-kenikmatan itu disebutkan, didemonstrasikan. Itu tentang alam, laut, tentang lingkungan hidup,” ucap Habib Ali Al Bahar saat membuka pelatihan di Hotel Aone Jl Wahid Hasyim Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Dilansir dari NU Online, Habib Ali Hasan mengungkapkan saat ini dan ke depan manusia akan menghadapi tantangan yang serius terkait perubahan iklim.

“Ke depan bukan lagi tentang terorisme, ekstremisme, tetapi kita akan serius menghadapi perubahan iklim, pemanasan global,” imbuhnya.

Dosen Bahasa dan Sastra Arab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menjelaskan Program Pesantren Hijau berangkat dari pondok pesantren karena pesantren sumber keberkahan dan sumber inspirasi.

“Kalau dulu dari Pesantren muncul Resolusi Jihad, sekarang dari pesantren untuk merawat jagat. Ini dimulai dari pesantren. Karena pesantren sebagai sumber keberkahan, sumber inspirasi,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil menyampaikan kegiatan Training Nasional sebagai rangkaian dari program Pesantren Hijau sebelum nantinya akan dilakukan sosialisasi ke berbagai pondok pesantren.

“Ini dalam rangka melanjutkan program Pesantren Hijau, yakni Training Nasional Penggerak Pesantren Hijau, sebelum sosialisasi kepada para santri dan treatment ke pondok pesantren terkait program Pesantren Hijau. Target kita bagaimana pesantren bisa menjaga lingkungan, itu yang hendak kita capai,” tegas Qohari.

Program Pesantren Hijau, lanjutnya, mendapat sambutan baik dari para mitra dan pesantren-pesantren di Indonesia.

“Program ini mendapat sambutan baik dari para mitra dan animo yang luar biasa dari pesantren-pesantren di Indonesia,” tuturnya.

Ketua PBNU KH Choirul Saleh Rasyid yang membuka kegiatan pelatihan nasional menjelaskan bahwa program tersebut sudah tepat dan bersinggungan dengan pondok pesantren.

Green Pesantren, program Pesantren Hijau ini sudah sangat tepat, dan program yang bersinggungan dengan pondok pesantren. Karena pesantren juga merupakan bagian bahkan stakeholder terbesar di tubuh NU,” terangnya.

Melalui program Pesantren Hijau ini, pihaknya berharap ada penguatan ekosistem pesantren yang bersih dan sadar terhadap lingkungan.

“Kami harapkan ada penguatan ekosistem pesantren, ekosistem pesantren yang bersih, dan nilai-nilai pesantren yang sadar lingkungan,” ungkapnya.