Bedah Buku Sholawat Nariyah di PPHQ Pagentongan, Begini Khasiatnya

Kota Bogor, JATMAN Online – KH. Tubagus Asep Zulfikar merupakan tokoh NU kota Bogor yang pemimpin Pondok Pesantren Hamalutul Qur’an di Pagentongan, Kota Bogor.
KH. Tubagus Asep Zukfikar hadir dan memberi sambutan pada acara Stadium General dan Bedah Buku “Shalawat Nariyah: Sejarah dan Khasiatnya” yang di karang oleh Dr. KH. Alvian Iqbal Zahasvan, S.S.I, Lc, MA. di Aula terbuka Pesantren Hamalatul Qur’an, (08/01) Sabtu.
“Santri penghafal Qur’an Allah cintai mereka, terlebih mereka mendawamkan Sholawat Nariyah makan akan mendapatkan keberkahan dari Kanjeng Nabi Muhammad Saw. Sehingga segala hajatnya akan dimudahkan, dengan ijin Allah Swt,” Tutur cucu Mama Falak Pagentongan.
Penulis buku ini merupakan teman kuliah KH. Mahfudz Hidayat, yang juga hadir menemaninya, teman saat belajar di Pesantren Mahasiswa Darus Sunnah International Institute For Hadith Sciences asuhan Al-Marhum Dr. KH. Ali Musthafa Ya’qub.
“Bahwa siapa pun bisa terealisasikan cita-citanya dengan menghafal Al-Qur’an, dan Allah SWT amatlah mencintai orang yang hafal firmannya secara keseluruhan, maka dari itu mereka yang sudah hafal Al-Qur’an dengan mudah mendapatkan apa yang diinginkannya,” Ucap Alumin Daar El-Hadits El-Hassania Maroko
Penelusuran sholawat An-Nariyah atau At-Taziyah atau At-Tafrijiyah atau Al-Kamilah, semua ini adalah sholawat yang sanadnya jelas dan diamalkan oleh para Salafunas Sholih baik di Nusantara maupun di Mancanegara.
Sholawat ini masyhur atau viral sekali di Maroko karena seorang Sufi, Pujangga sekaligus Wali yang berasal dari kota Taza yang berada di Negara Maroko, yakni Syekh Ibrahim At-Tazi.
Sholawat ini juga diamalkan oleh orang-orang Mesir dan di kenal dengan sebutan An-Nariyah (karena dasyatnya sholawat ini seperti api yang cepat membakar, yakni cepat terkabulkannya hajat, keinginan) atau ‘من حيث سرعة الاجابة’
“Manfaat kita mendawankan, mengamalkan setelah sholat lima waktu minimal dengan membaca 11 X, 41 X, 100 X, 313 X, 1000 X maka akan segera mendapatkan keinginannya, cita-citanya, dijauhkan dari marabahaya, terhindar dari kejahatan, dengan wasilah Rasulullah SAW sehingga Allah mengabulkan doa-doa kita,” Ujar Penulis buku ‘Sholawat Nariyah Sejarah dan Khasiatnya’.
Seorang syekh Imam Qurtubi dari Qordoba Spayol beliau seorang Ulama yang melakukan Tajribah karena sholawat ini adalah sholawat mujarrobah (yang sudah dipraktekan, diamalkan) dan hasilnya sungguh luar biasa.
من اراد ان تحصل امر مهم او دفع البلاء… فليقراء هذه الصلوات التفريجية
Barang siapa yang ingin mendapatkan yang diinginkan (maksud, cita-cita, keinginan, segala hajat) atau ingin dijauhkan dari segala marabahaya… Maka bacalah sholawat ini yakni sholawat At-Tafrijiyah atau An-Nariyah atau Al-Kamilah.
Adapun sholawat Nariyah sebagai berikut :
أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Untuk sanad sholawat ini saya dapatkan dari Syekh Jamaluddin at-Tazi dari Syekh Hamzah At-Tazi.
“Yang saya bacakan merupakan Sholawat Nariyah sesuai yang saya dapati saat di Maroko,” Pungkasnya.
Hadir pada acara Stadium General dan Bedah Buku Sholawat Nariyah Kepala Pengasuh Pondok Pesantren Hamalutul Qur’an Falakiyah Pagentongan KH. Tubagus Asep Zulfikar, Gus Taqi selaku Pimpinan Pondok Pesantren Assa’adah Ciomas, KH. Hamzah Maulana, Para Pengurus PCNU Kota Bogor, MWCNU Bogor Barat, Ranting NU, Ansor, Banser, Santriwan Santriwati PPHQ Falakiyah Pagentongan.
Pewarta: Abdul Mun’im Hasan