Ulang Tahun Tiba, Kesehatanya Pun Prima (Habib Luthfi)
Sebagai seorang santri dan murid, kami merasa lega nan bahagia saat menyaksikan guru besar kami Maulana Habib Luthfi bin Yahya terlihat dengan begitu tegar mengisi tausiyah di Kapolres Pati tadi malam, bersama Habib Umar Al Muthohhar Semarang dan Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf beserta group Azzahirnya, terlebih saat beliau menyayikan lagu kecintaan dan gubahannya “merah putih melekat di dada” dengan penuh riang dan semangat.
Teringat sepuluh tahun yang lalu, saat beliau masih begitu gigihnya dalam berdakwah, yang tentunya saat itu beliau masih berusia 65 tahun, kesehatannya pun masih sangat prima, sementara kini beliau sudah berusia genap 75 tahun, usia yang cukup tua dengan kekuatan tubuh yang berbeda.
Memang beberapa saat yang lalu beliau sempat memperoleh ujian dari Allah subhanahu wa ta’ala, kakinya sedikit bengkak, sehingga membuat tubuhnya lemah dan sulit untuk melakukan berbagai aktifitas seperti biasanya. Menurunnya kesehatan yang membuat sedih dan cemas bukan hanya kepada istri, anak, keluarga beliau semata, tapi juga seluruh santri dan muridin, hingga berbagai lapisan masyarakat indonesia.
Satu hal yang perlu dipahami bahwa kurang sehatnya seorang ahlillah dan sholihin tidak seperti orang biasa.
Saat seseorang awam tertimpa penyakit, bisanya dia selalu mengeluh, mengerang, bahkan tidak jarang hingga memaki-maki semua orang disekitarnya karena tidak sabar menerima penyakit yang menimpanya.
Lain halnya dengan seorang ahlillah dan sholihin, dia tetap tegar, tenang karena yakin bahwa Allah pasti akan mengobatinya, dia yakin bahwa penyakit itu datangnya dari Allah subhanahu wa ta’ala yang datang dengan disertai dengan obatnya dan tentunya dia tengah menopang bala dan musibah yang akan menimpa umat dan hal-hal yang seperti itu kami saksikan saat kami berada di sisi beliau.
Maulid akbar di Kanzuz Sholawat adalah saat puncak kedua kaki beliau terasa sakit, sehingga membuat beliau berjalan dengan menggunakan kursi roda, tapi tidak mengurangi semangat beliau dalam memimpin acara dan temu dengan para santri serta muridin.
Subhanallah, satu minggu setelah acara maulid, persis jelang ulang tahun beliau yang ke 75, tepatnya tanggal 10 November 2022, kesehatannya kembali prima.
Alhamdulillah beliau kembali sehat, berjalan seperti biasa dan dapat mengikuti acara ulang tahun beserta resepsi hari pahlawan di Kanzuz Sholawat beserta keluarga, santri dan masyarakat dengan riang, gembira dan semangat.
Wallahu a’lam.
Malang Kota Apel, 13 November 2022
Habib Muhdor Ahmad Assegaf
