Tingkatkan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan, PP Fatayat NU Gelar Rakernas  

September 30, 2023 - 13:52
Tingkatkan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan, PP Fatayat NU Gelar Rakernas   
Rakernas PP Fatayat NU di Surabaya

Surabaya, JATMAN Online – Pengurus Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (PP Fatayat NU) menggelar konsolidasi organisasi melalui kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang berlangsung di Surabaya, 29 September hingga 1 Oktober 2023.

Selain Rakernas, PP Fatayat NU juga menggelar Fatayat Festival dan Apel Akbar. Rakernas kali ini mengusung tema Menguat Bersama, Maju Bersama untuk Perempuan Indonesia dan Peradaban Dunia.

Ketua Umum PP Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah dalam sambutannya menjelaskan bahwa konsolidasi organisasi diperlukan untuk meningkatkan profesionalitas pengurus dan seluruh kader Fatayat.

“Untuk mencapai agar program-program tersebut bisa berjalan dengan baik dalam rangka peningkatan kapasitas pengurus organisasi dan jalannya organisasi, maka diperlukan konsolidasi organisasi menuju militansi dan profesionalitas pengurus Fatayat NU,” kata Margaret melalui keterangannya, Jumat (29/9/2023).

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini menilai, militansi kader atau pengurus menjadi sebuah persoalan yang mendasar.

“Kader dan pengurus Fatayat NU harus memiliki kompetensi sebagai bagian dari sebuah gerakan untuk melakukan perubahan,” terangnya.

Menurutnya, sebagai negara demokrasi, partisipasi perempuan dalam pembangunan adalah suatu keharusan. Tidak ada demokrasi tanpa partisipasi perempuan.

Margaret menjelaskan, sejumlah keberhasilan dalam setahun kepengurusan. Di antaranya, terbentuknya 10 Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) di luar negeri. Sehingga, saat ini jumlahnya mencapai 17 PCI.

“Yakni, Malaysia, Hongkong, Taiwan, Brunei Darussalam, Tiongkok, Jerman, Inggris, Federasi Rusia Eropa Utara, Korea Selatan, Maroko, Yordania, Jepang, Tunisia, Rusia, Azerbaijan, Pakistan, dan Arab Saudi,” jelasnya.

Margaret menambahkan, rakernas merupakan forum konsolidasi nasional pasca Kongres untuk menyatukan paradigma dan strategi gerakan organisasi Fatayat NU yang selanjutnya dituangkan melalui program-program kerja.