Terima SK PBNU, Inilah Susunan Pengurus JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
Sk PBNU Jatman
1.
JAKARTA, JATMANOnline - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi mengesahkan susunan kepengurusan Idarah Aliyah Jam'iyah Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) masa khidmah 2025-2030.
Pengesahan itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) PBNU Nomor 3504/PB.01/A.II.01.33/99/01/2025. SK ini diserahkan Wakil Ketua Umum PBNU Amin Said Husni kepada Mudir ‘Ali Idarah Aliyah JATMAN KH Ali Masykur Musa. SK ini ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf.
Amin Said mengatakan, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) berpesan agar Idarah Aliyah JATMAN bisa segera melakukan konsolidasi, sehingga bisa melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai salah satu badan otonom di lingkungan PBNU. Berikut Susunan lengkap Pengurus Idarah Aliyah Jamiyah Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nadliyyah (JATMAN) Masa Khidmah 2025-2030:
- MUSTAFADL
- Rais: KH Dzikron Abdullah Katib: KH Zuhrul Anam Hisyam
- Anggota: KH Muhammad Anwar Iskandar
- Anggota: KH Masyhuri Malik
- Anggota: TGH Muhammad Turmudzi Badarudin
- Anggota: KH Abuya Muhtadi Dimyati
- Anggota: KH M Ulin Nuha Arwani
- Anggota: KH Agus Aly Qoishor
- Anggota: KH Muhammad Munif Zuhri
- Anggota: KH Sholahuddin Al-Ayyubi
- Anggota: KH Tamim Romli
- Anggota: Prof Dr KH Abdul Hadi
- Anggota: KH Umar Muthohhar
- Anggota: KH Fathul Huda
- Anggota: KH Moh Yahya Mu’idi
- Anggota: Abuya H Mawardi Waly Al-Khalidy
- Anggota: KH Moh Sholeh Bahrudin
- Anggota: KH Ahmad Abdul Haq
- Anggota: Dr Sayyid Ammar Azmi Ar-Rofati Al-Jilani
- Anggota: KH Dr Ahmad Sarkosi Subki
- Anggota: KH Syarifuddin Ya’qub Al-Qodiri
- IFADLIYAH
- Rais ‘Ali: KH Achmad ChalwanNawawi
- Wakil Rais ‘Ali: KH Ngadiyin Anwar
- Rais: KH Zamzami Amin
- Rais: KH Miftahur Riza
- Rais: KH Ma’shum Nur
- Rais: KH Mohammad Irfa’i Nahrawi
- Rais: KH Fathurrohman, M.Ag.
- Rais: Syekh H Ismail Royan
- Rais: KH Thabari Sadzili
- Rais: KH Abdul Muntaqim
- Rais: KH Muhammad Yunus Abdul Hamid
- Rais: KH Muhammad Jawahir
- Rais: KH Mu’in Abdurrahim Katib ‘Ali:
- KH M Zainal Arifin Ma’shum
- Wakil Katib ‘Ali:
- KH Nurul Huda Katib:
- KH Anwar Hidayat
- Katib: KH Abdullah Wafi Maimoen
- Katib: Buya H Riswandi Dt Siri Marajo
- Katib: KH Faizurrahman Hanif Muslih
- Katib: KH Ma’ruf Nur Salim
- Katib: HH Kholifah Sholeh
- Katib: KH Multazam Makki
- Katib: KH Robet Wahidi Abu Bakar
- Katib: KH Ade Jayadi Jalaluddin
- IMDLA’IYYAH
- Mudir 'Ali: Prof Dr KH Ali Masykur Musa, SH, M.Si, M.Hum
- Wakil Mudir ‘Ali: Prof Dr Mahmutarom, SH, MH
- Wakil Mudir ‘Ali: KH Musthofa Qutby Badri
- Mudir: KH Luqmanul Hakim, SE, MM
- Mudir: KH R Drs Choirul Muna
- Mudir: KH Anis Mansyur
- Mudir: KH Dr Kharisuddin Aqib
- Mudir: KH Abdul Latif, M.Ag
- Mudir: KH Nashrudin
- Mudir: Dr H Saiful Mujab, MA
- Sekretaris Umum: KH Dr Ali M Abdillah, MA
- Wakil Sekretaris Umum: Mohamad Amal Amrullah, S.Pd.I.
- Sekretaris: KH Dr Jauhar Hasan Hatta
- Sekretaris: Prof H Anwar Sanusi, PhD.
- Sekretaris: KH Mohammad Labib
- Sekretaris: Gus Adib Muhammad Dzulkarnain
- Sekretaris: Dr SM Munawar Kholil Al-Khalidi, S.Th.I., MPd.I
- Sekretaris: KH Baha’ Jogo Sampurno
- Sekretaris: Ahmad Rouf Qusyairi, S.IP.,
- M.Si Aminus Sunduq ‘Ali:
- Dr H Basnang Said, MA
- Wakil
- Aminus Sunduq ‘Ali:
- H. Sulistyo Biantoro, SST.,
- M.Comm., Ak Aminus Sunduq:
- KH Nur Kholis Misbah Aminus Sunduq:
- KH Dr (HC) Shodiq Hamzah Aminus Sunduq:
- H Fredy Ardliyansyah, SE
- KH Yusuf Wijaya Aminus Sunduq:
- H Mohammad Teguh Aminus Sunduq:
- KH Sumarno Abdul Aziz Aminus Sunduq:
- Dr Agus Shali, SH.M MH., CLA. Aminus Sunduq
- Gumoto, ST. Aminus Sunduq
- H Kamto, SH.
Kiai Ali Masykur menilai, struktur SK PBNU ini mencerminkan empat hal. Pertama, struktur SK mencerminkan sejarah panjang JATMAN, yang mewakili para pendiri sejak 1957, seperti yang dapat dilihat pada representasi dari Berjan, Purworejo; Mranggen; serta pondok-pondok besar yang ada.
Kedua, kepengurusan ini mencerminkan peran ulama khas yang bergerak dalam bidang tasawuf, yang tersebar mulai dari Jawa hingga luar Jawa, dengan pondok-pondok tarekat sebagai pusat kegiatan.
Ketiga, struktur ini mencerminkan perubahan semangat dan kesatuan antara pengamal tarekat dari periode sebelumnya, termasuk pondok tarekat di Sumatera yang akhirnya berkolaborasi dengan Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah, "Ini menjadi kekuatan yang merangkul semua pengamal tarekat di Indonesia," tutur Kiai Ali Masykur.
Keempat, struktur ini mencerminkan keberadaan para profesional sufi modern, yang menunjukkan bahwa tarekat tidak harus meninggalkan profesionalitas dan dunia keseharian. "Empat pilar ini mencerminkan kepengurusan yang ada," ungkap Kiai Ali Masykur.
Konsolidasi
Sementara itu, Amin Said Husni mengatakan, PBNU berpesan kepada Idharah Aliyah JATMAN untuk segera melakukan konsolidasi agar segera melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai salah satu badan otonom di lingkungan PBNU.
"Tugas utama JATMAN melakukan pembinaan terhadap NU yang menjadi pengamal tarekat dan bisa diberikan pengayoman melalui Jamaah Thariqah Mu'tabarah," ungkapnya.