Tangisan Seorang Ulama untuk Bangsa dan Negara
Jakarta, JATMAN.OR.ID – Ketua Pengurus Wilayah Mahasiswa Ahlith Thariqah al Mu’tabarah an Nahdliyyah (MATAN) DKI Jakarta KH. Ali. M. Abdillah pernah menyaksikan Ulama Suriah Shaykh Muhammad Rajab Deeb menangis di hadapan Habib Luthfi Bin Yahya karena bangsa dan negaranya.
“Tangisan Ulama Suriah pecah karena melihat kondisi bangsanya yang dilanda konflik sesama Muslim yang saling membunuh. Bahkan para Ulama Sunni pun banyak yang menjadi sasaran pembunuhan bom bunuh diri dan bom mobil oleh kelompok teroris” kata Kyai Ali, melalui akun Facebooknya, Selasa (24/11).
Pangasuh Yayasan al Rabbani Islamic College mengatakan Habib Luthfi berhasil menyelenggarakan seminar Internasional dengan tema Bela Negara yang diikuti oleh sekitar 40 ulama luar negeri. Para Ulama berhasil menyamakan persepsi bahwa Hubb al-Wathan min al-Iman (mencintai negara sebagai bagian Keimanan). Maka wajib bagi setiap warga negara untuk mencintai negara.
Habib Luthfi merupakan salah satu tokoh muslim berpengaruh dunia asal Indonesia. Namanya masuk pada urutan ke-33 daftar 500 muslim paling berpengaruh di dunia edisi Oktober 2019 yang dirilis oleh Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC), sebuah lembaga independen Islam berbasis di Aman, Yordania.
Di antara para ulama luar Negeri ada yang menyampaikan bisikan kepada Kyai Ali, “Saya hormat Habib Luthfi dan hormat para Ulama Indonesia karena berhasil mengintegrasikan agama dan negara sehingga negara Indonesia aman dan damai terhindar dari konflik berkepanjangan seperti di Timur Tengah,”
Kyai Ali yang merupakan Wakil Sekretaris Komisi Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI) berpesan hati-hati dengan kelompok tertentu yang ingin menghancurkan Indonesi.
“Karena itu, waspadai kelompok-kelompok yang ingin mensuriahkan Indonesia,” ungkapnya.
Unggahan postingan itupun dibanjiri komentar oleh para netizen di Facebooknya.
“Mari jaga NKRI dari para begundal politik yang menjual agama,” ungkap pemilik akun @Cep Herry Syarifuddin.
Sementara akun @Ahmad AmSa LiMan mengatakan, “Ya Allah, satukan hati kami setiap muslim. Jangan jadikan perpecahan dan pertikaian antara kami,”
Komentar bernada positif lainnya juga diungkapkan oleh pemilik akun @Bayu Owner, “Mari jaga tali persaudaraan kita sesama manusia. NKRI pemersatu kita. Jika tidak suka dengan aturan yang ada di NKRI maka jangan tinggal di Negeri ini,”. (ap)
