Suluk Hari Guru
Bekasi, JATMAN Online – Yayasan Prof. Dr. H. Kadirun Yahya yang menaungi ratusan surau nan tersebar di seluruh pelosok Nusantara menyelenggarakan Suluk Hari Guru, i’tikaf 10 hari sejak 10 Juni kemarin.
Tidak semua surau menyelenggarakan suluk. Tiga surau saja yang membuka suluk Hari Guru kali ini. Momen Hari Guru adalah peringatan dan perayaan hari kelahiran YM Prof. Dr. H. SS. Kadirun Yahya Muhammad Amin, M.Sc., mursyid ath-thariqah an-Naqsyabandiyah al-Khalidiyah.
Ketiga surau tersebut adalah Surau Darul Amin Medan, Surau Baitul Amin 6 Bekasi dan Surau Akhlaqul Amin Lombok. Tiga surau yang diberikan izin oleh mursyid penerus, Buya Drs. H. SS. Ahmad Farki al-Khalidi.
JATMAN Online diberikan kesempatan mengikuti ziarah ke makam Prof. Dr. H. SS. Kadirun Yahya Muhammad Amin, M.Sc. dalam rangka persiapan pelaksanaan Suluk Hari Guru ini. Ziarah dipimpin Abangda Dr. H. Achmad Qadri Ramadhan, murid sekaligus cucu Prof. Dr. H. SS. Kadirun Yahya Muhammad Amin, M.Sc. Bang Dhani (biasa dipanggil demikian) yang juga Pengurus Pusat Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) menerima kami di kantornya di bilangan Sawangan, Depok.
Bang Dhani memimpin Suluk di Surau Baitul Amin 6 Bekasi bersama Abangda Juwaini, Pimpinan Zahiriyah yang tinggal di Ngawi. “Bekasi membuka suluk untuk 90 orang,” papar Bang Dhani. Kapasitas surau Bekasi yang terbatas tidak memungkinkan membuka lebih banyak lagi, lanjutnya.
Pelaksanaan suluk mengindahkan protokol kesehatan. Peserta suluk disyaratkan sudah vaksin, minimal vaksin 1 dengan melampirkan hasil cek antigen. Sebelum masuk lokasi, peserta suluk diminta memindai QR Code Peduli Lindungi yang terpasang di depan Surau.
Suluk di Medan
Surau lain yang juga berada di bawah naungan Yayasan Prof. Dr. H. Kadirun Yahya adalah Darul Amin yang berlokasi di Kota Medan juga menyelenggarakan Suluk Hari Guru 2022. Diikuti lebih dari 100 orang peserta. Suluk dipimpin oleh Abangda Drs. Asri Siregar.
[MUA]
