Resmi Dilantik Sebagai Pj Bupati Kudus, Gus Hasan Bakal Perhatikan Santri dengan Perkembangan Tekonologi Informasi

Semarang, JATMAN Online - Ketua Umum Pengurus Pusat Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyyah (PP MATAN) Dr. Muhammad Hasan Chabibie resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kudus yang baru, di Gedung Grahadika Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/01).
Setelah prosesi pelantikan Gus Hasan sapaan akrabnya, mengatakan akan menjalankan amanah sebagai pemimpin dengan sebaik-baiknya.
Apalagi, katanya, dia yang memiliki latar belakang sebagai santri akan mengamalkan kaidah al-muhafazah ala al-qadim al-salih wa al-ahdu bi al-jadid al-aslah.
Gus Hasan mengatakan akan berusaha untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya dan dikoordinasikan dengan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
“Pj Gubernur Jawa Tengah sudah memberikan arahan untuk segera koordinasi dengan Forkopimda yang ada di Kabupaten Kudus,” kata Hasan, Rabu (10/1/2024).
Selama menjalani amanah sebagai pemimpin Kabupaten Kudus, Gus Hasan juga akan menjalani evaluasi triwulanan.
Evaluasi tersebut berkaitan dengan kinerjanya yang dilaporkan kepada Pj Gubernur Jawa Tengah.
“Sesuai dengan aturan yang sebelumnya. Diberi jangka satu tahun dan diberi kesempatan waktu evaluasi per tiga bulan melaporkan kepada Bapak Pj Gubernur,” ungkapnya.
Kata dia, untuk memimpin Kudus Nana Sudjana memberikan arahan agar Gus Hasan memperhatikan terkait capaian yang telah diraih oleh Kabupaten Kudus yang telah diraih sebelumnya.
Kemudian dia juga diharapkan untuk meningkatkan capaian tersebut.
“Kemudian ini situasi dalam perhelatan besar Pemilu diharapkan mampu melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya untuk memfasilitasi proses hajat besar Pemilu ini sampai satu bulan lagi yang akan berjalan,” ucap Gus Hasan.
Berkaitan dengan arahan tersebut, Gus Hasan mengatakan, sebagai santri dia akan menjalankan tugas berdasarkan kaidah al-muhafazah ala al-qadim al-salih wa al-ahdu bi al-jadid al-aslah.
Kaidah itu memiliki makna untuk meneruskan program baik dan unggulan yang telah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya, dan berinovasi yang lebih baik demi masyarakat Kudus ke depan.
“Saya ini santri, jadi sebisa mungkin menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,” tuturnya.
Selama memimpin, Gus Hasan akan berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Kudus. Dia meyakini kemajuan sebuah masyarakat bergantung pada SDM-nya.
“Oleh karena itu SDM yang selama ini sudah luar biasa di Kudus mampu menjadi titik ungkit terhadap kemajuan secara keseluruhan. Apakah itu dari lembaga pendidikan, pondok pesantren, universitas, dan institusi lain yang selama ini sangat konsen terhadap pengembangan SDM di Kudus,” pungkas Gus Hasan.
Di satu sisi Kudus yang juga sebagai daerah dengan kuantitas santri yang besar, kata Hasan, perlu adanya penyesuaian terus menerus dengan perkembangan zaman, misalnya penyesuaian dengan perkembangan teknologi informasi. Katanya, untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi sekarang bukanlah hal sulit.
“Jadi justru kekayaan khazanah masyarakat pesantren di Kudus akan semakin mampu kemudian bisa bersinergi dengan perkembangan teknologi media terbaru sehingga kemudian mampu meningkatkan kompetensi secara keseluruhan, dan saya yakin itu memungkinkan,” tandasnya.