Rais 'Ali JATMAN Beri Alasan Kenapa Haul Orang Saleh Itu Penting

Okt 6, 2025 - 17:15
Okt 10, 2025 - 06:57
Rais 'Ali JATMAN Beri Alasan Kenapa Haul Orang Saleh  Itu Penting

Purworejo, JATMAN Online

Rais ‘Ali Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah (JATMAN) K.H. Achmad Chalwani Nawawi memberikan alasan atas pentingnya memperingati haul orang-orang saleh, termasuk Haul Syekh Abdul Qadir al-Jailani. Hal itu disampaikan dalam rangkaian Haul Syekh Abdul Qadir al-Jailani dan Sewelasan Thariqah Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah, Minggu, (5/10/2025) di halaman Gedung Pendidikan Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Purworejo, Jawa Tengah

“Haul Syekh Abdul Qadir itu penting, sebab Beliau termasuk orang saleh,” ungkap Kiai Chalwani.

Rais 'Ali juga menjelaskan makna orang saleh.

“Orang saleh itu seperti apa? Definisi orang saleh:

الصَّالِحُ هُوَ الْقَائِمُ بِحُقُوْقِ اللهِ وَ حُقُوْقِ عِبَادِهِ

Maknanya, ‘orang saleh adalah orang yang dapat melaksanakan kewajibannya kepada Allah dan melaksanakan kewajibannya kepada sesama makhluk.’ 

"Kewajibannya kepada Allah dijalankan, dan kewajibannya kepada sesama manusia juga dijalankan. Kewajiban kepada Allah contohnya shalat. Kewajiban kepada sesama manusia contohnya membayar pajak,” jelas Rais ‘Ali JATMAN di hadapan hadirin.

Lebih lanjut, Kiai Chalwani menegaskan bahwa mengingat orang-orang saleh dapat menjadi sebab turunnya rahmat Allah SWT. 

“Nabi Muhammad Saw. menuturkan:

إِذَا ذُكِرَ الصَّالِحُ نَزَلَتِ الرَّحْمَةُ 

Artinya, ‘ketika orang saleh disebut namanya, dibaca sejarahnya, dibaca manaqibnya, (maka) turunlah belas kasih Allah Swt.,’” terang Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan itu. 

Kiai Chalwani juga menganjurkan agar umat Islam senantiasa memperbanyak membaca shalawat dan maulid al-Barzanji sebagai jalan untuk menggapai rahmat Allah Swt. 

“Kita semua sepakat ingin dicintai Allah Swt. Ikhtiarnya harus sering menyebut nama orang saleh. Orang yang paling saleh siapa? Kanjeng Nabi Muhammad Saw. Maka sering-seringlah menyebut nama Nabi Muhammad Saw.. Caranya, membaca shalawat. Caranya, sering berzanjinan,” ungkap Kiai Chalwani dalam mauidhahnya.

Selengkapnya baca di sini.