Rais Aam PBNU Jelaskan Masjid Berperan Bangun Peradaban Islam

Surabaya, JATMAN Online – Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar menjelaskan bahwa sejak zaman Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam, masjid turut berperan dalam proses hijrah dan membangun peradaban Islam.
“Rasulullah dengan peristiwa hijrahnya segala siasat dan taktik yang luar biasa. Hijrah Nabi bukan peristiwa yang tiba-tiba, tapi sejak beliau diterima menjadi Nabi dan Rasul, sampai diusir dari tanah kelahiran sudah menghadapi masalah, lalu terjadi pengusiran. Strategi Rasulullah menggunakan masjid ini adalah sebuah strategi luar biasa,” kata Rais Aam saat pidato pembukaan Silaturahmi Nasional dan Pelatihan Transformasi Kemasjidan, Sabtu (31/8/2024).
Menurutnya, masjid di era Rasulullah turut melahirkan para sahabat yang kemudian terlibat menjadi pejuang Islam bersama Rasulullah.
“Masjid bukan cuma tempat shalat, tapi juga madrasah di situ, berjamiyah. Rasulullah menerima delegasi dan menjamu tamu juga di masjid, bahkan tempat para pahlawan semua ditampung di masjid,” ucapnya dilansir dari laman NU Online.
Masjid Nabawi, lanjutnya, telah melahirkan generasi terbaik. “Manusia-manusia yang sezaman dengan para sahabat yang akhirnya Islam bisa melewati Jazirah Arab itu dimulai dari masjid,” imbuhnya.
Kiai Miftah juga mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan tersebut. Siapa lagi yang memakmurkan masjid kalau bukan para pengurus dan takmir masjid.
“Pelatihan manajemen masjid dengan tema Merawat Masjid Membangun Peradaban ini sebuah niat yang baik. Mulai saat ini kita hijrah untuk memperbaiki manajemen yang sudah diajarkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam,” kata Rais Aam.
Silaturahmi Nasional dan Pelatihan Transformasi Kemasjidan di Surabaya berlangsung hingga Senin (1/9/2024). Kegiatan ini diadakan Lembaga Takmir Masjid bekerja sama dengan Kementerian Agama, Baznas, BPKH RI. Kegiatan serupa juga akan diadakan di DKI Jakarta dan Semarang Jawa Tengah.
Mengusung tema Merawat Masjid Membangun Peradaban, Secara intensif pelatihan bagi Takmir Masjid membahas peningkatan skill manajemen masjid sehingga semakin profesional dan efektif dengan memanfaatkan teknologi. Salah satunya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola keuangan masjid.
Pelatihan menegaskan bahwa masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah, namun juga menjadi pusat pengembangan peradaban. Beberapa topik yang menjadi penekanan adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah dan mengembangkan program yang inovatif dan relevan bagi kebutuhan masyarakat.