Profil Pondok Pesantren Tarekat Idrisiyyah

SEJARAH

Pondok Pesantren Idrisiyyah adalah lembaga Pendidikan Islam dalam memahami agama secara komprehensif baik ilmu tauhid, fiqih, dan tasawuf berbasis pergerakan islam yang bermanhaj tarekat/thariqah, di mana corak kepemimpinannya kental dengan tradisi tarekat, namun pengelolaan pondok pesantren menerapkan manajemen profesional. 

Pesantren Idrisiyyah berdomisili di Tasikmalaya sebagai pusat kegiatan belajar ilmu, terus bertransformasi menjadi lembaga pendidikan Islam modern yang diwujudkan dengan berkembangnya sistem pendidikan yang berjalan di pesantren Idrisiyyah, menyatukan dua sitem pendidikan agama dengan metode burhaniyah dan isrokiyah serta ilmu pengetahuan umum. 

Pada tahun 1932 menjadi sejarah dari lahirnya Pondok Pesantren Idrisiyyah didirikan oleh Syekh Akbar Abdul Fattah yang berguru selama 4 tahun di Mekkah kepada Ulama terkenal sebagai tokoh pergerakan islam di Afrika dan sekaligus Mursyid Tarekat Sanusiyyah Syekh Ahmad Sarif As-sanusi, dari Majelis taklim kemudian pada tahun 1978 berdiri Yayasan Idrisiyyah atas prakarsa Syekh Akbar Muhammad Dahlan.

Program Pendidikan Islam terus dikembangkan oleh Yayasan Idrisiyyah, Langkah nyata dalam membangun Pendidikan diawali pada 15 januari 1976 berdiri lembaga non formal DTA (Diniyah Takmiliyah Awaliyah) Fadris sebagai tahap awal pembentukan Lembaga Pendidikan. Kemudian dilanjutkan tahun 1978 bertepatan dengan dibentuknya Yayasan Idrisiyyah, MTs Fadris berdiri atas prakarsa pimpinan pesantren Idrisiyyah saat itu Syekh Muhammad Dahlan Bin Abdul Fattah, beberapa dewan guru pengajar dan tokoh masyarakat di sekitarnya. Setelah mendirikan MTs Fadris lemabaga pendidikan yang berdiri selanjutnya yaitu, MA Fathiyyah tepatnya pada tanggal 1 Januari 1983 disusul Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Fadris berdiri pada tahun 2007. Kurikulum keagamaan dan Kurikulum Nasional Terpadu Menjadi sebuah sistem Kurikulum yang utuh dan Komprehensif tanpa ada Dikotomi Ilmu Pengetahuan.

pada tahun 2013 dan 2014 Idrisiyyah menerapkan konsep pembelajaran di Idrisiyyah dari Full Day School menjadi Boarding School yang mewajibkan santri tinggal di pondok dengan pengawasan dan bimbingan selama 24 jam serta program pendidikan selama 6 tahun. Hingga saat ini pondok pesantren Idrisiyyah telah memiliki hampir seribu santri dan akan tetap bertambah setiap tahunnya.

PENDIRI
Syekh Akbar Abd. Fattah

PENGASUH

Syekh Akbar Abd. Fattah
Syekh Akbar Muhammad Dahlan
Syekh Akbar KH. Daud Muhammad Dahlan

​PENDIDIKAN

1. Pendidikan Formal

• Madrasah Tsanawiyah
• Madrasah Aliyah
• SMK
• ​Pendidikan Non Formal

2. Madrasah Diniyah Awaliyah, Wustho dan Ula

• Tahfidzul Qur'an
• Sorogan Kitab

EKSTRAKURIKULER
Pesantren Idrisiyyah memiliki Ekstrakurikuler sebagai berikut:
1. Kitab Kuning
2. Pidato
3. Seni Kaligrafi
4. Seni Hadroh
5. Seni Tilawah Qur'an
6. Khitobiyah
7. Pembacan Maulid & Sholawat
8. Pramuka
9. Sepakbola
10. Basket
11. Volly Ball
12. Badminton
13. Paskibra
14. PMR
15. Pelatihan perikanan, peternakan, pertanian dan lain-lain.
16. Ikut serta/bergabung bersama masyarakat dalam hal pengurusan jenazah, tahlil dan ritual yang lain.