Profil Pondok Pesantren Baitul Hikmah Depok

September 24, 2023
Profil Pondok Pesantren Baitul Hikmah Depok

Pondok Pesantren Baitul Hikmah Depok adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang didirikan oleh DR. KH. Muhammad Hamdan Rasyid, MA dan keluarga di atas tanah seluas kurang lebih 5.000 M2 (lima ribu meter persegi) yang terletak di Jl. Curug Taufiq 90 RT.02 RW. 02 Kelurahan Curug – Kecamatan Bojongsari – Kota Depok yang dibeli dan diwakafkan kepada Yayasan Mahabbatullah yang berdiri pada tanggal 11 Agustus 2014 .

Motivasi Kiai Hamdan dalam membangun pondok pesantren serta mewakafkan tanah beserta seluruh bangunan sarana dan prasana pendidikan adalah semata-mata ingin meraih ridla Allah Swt serta pahala yang terus mengalir hingga hari kiamat. Sebagaimana telah disabdakan Rasulullah Saw dalam hadis sahih yang diriwayatkan Imam Muslim dari sahabat Abu Hurarirah Ra:       

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله تعالى عنه: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ: إِذَا مَاتَ ابنُ آدم انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أو عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ

“Dari sahabat Abu Hurarirah RA. bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda; ‘Jika Anak Adam (manusia) wafat (meninggal dunia), maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga hal. Yaitu; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakan orang tuanya.” (H.R Muslim).

Berdasarkan sabda Rasulullah Saw di atas, beliau ingin mendapatkan pahala yang abadi, terus mengalir hingga hari kiamat dari 3 (tiga) hal yang disebutkan di atas. Dengan membangun pondok pesantren serta mewakafkan tanah beserta seluruh bangunan sarana dan prasana pendidikan, beliau ingin mendapatkan pahala yang abadi dari sedekah jariyah. Dengan berdakwah, mengajar para santri dan masyarakat serta menulis buku-buku tentang agama Islam, beliau ingin mendapatkan pahala yang abadi dari ilmu yang bermanfaat. Dengan mendidik putra-putri dan dzurriyahnya beliau ingin mendapatkan pahala yang abadi dari anak-anak sholeh yang mendoakannya.   

Tanah Pondok Pesantren Baitul Hikmah Depok seluas kurang lebih 5000 M2 (lima ribu meter persegi) beliau beli pada tahun 2011 dari H. Rizal dan H. Taufiq, kemudiana dibangun secara bertahap.

Secara resmi aktivitas pendidikan Pondok Pesantren Baitul Hikmah dimulai pada tanggal 17 Ramadhan 1436 H. bertepatan dengan tanggal 15 Juli 2015. Tanggal 17 Ramadhan dipilih sebagai hari pertama operasional pendidikan sekaligus hari jadi Pondok Pesantren Baitul Hikmah, karena ingin mengambil berkah dari malam Nuzul al-Qur’an, malam pertama turunnya kitab suci al-Qur’an dari Allah Swt kepada Rasulullah Saw melalui Malaikat Jibril yang ditandai dengan turunnya Surat al-Alaq ayat 1-5 :

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan. Dia telah Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantara qalam (baca tulis). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”.

Lembaga pendidikan ini diberi nama Pondok Pesantren Baitul Hikmah yang berarti Rumah Yang Penuh Kebijaksaan (house of wisdom) adalah semata-mata mengharapkan bahwa dari Pondok Pesantren Baitul Hikmah akan lahir pejuang agama Islam dan calon pemimpin umat serta pemimpin bangsa yang wise (arif dan bijaksana) sesuai firman Allah Swt dalam Surat al-Baqarah ayat 269 :

يُؤْتِى ٱلْحِكْمَةَ مَن يَشَآءُ ۚ وَمَن يُؤْتَ ٱلْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِىَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّآ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ

“Allah menganugerahkan al-Hikmah (kefahaman yang mendalam tentang al-Quran dan as- Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)”.

Menurut Imam al-Razi, “Hikmat adalah ungkapan untuk menggambarkan kesesuaian antara perkataan dan perbuatan, karena pengertian Hikmah adalah ketepatan perkataan dan perbuatan”. Asal kata hikmat adalah ‘menempatkan sesuatu pada tempatnya.Jadi, setiap orang yang diberi kesesuaian antara ilmu dan amal berarti ia telah dianugerahi hikmah, sehingga layak mendapat gelar al-Hakim ( (الحكيم هو الذي وافق أعماله علومه. الحكيم هو الذي وافق كلامه أفعاله Dalam “Lisan al-Arab” disebutkan bahwa kalimat (أحكم الأمر) artinya, “ia mengerjakan dengan sempurna suatu perkara”. Seseorang disebut ‘bijak’ (حكيم) jika ia ‘telah diasah oleh pengalaman’. Orang bijak (حكيم) adalah orang yang menyelesaikan setiap perkara dengan sempurna.

Di samping itu, pemberian nama Baitul Hikmah kepada lembaga pendidikan pondok pesantren ini, juga dimaksudkan sebagai tafaul (mengenang, mengikuti dan mengambil berkah) dari Baitul Hikmah, lembaga pendidikan dan pusat penelitian kaum intelektual yang didirikan oleh Khalifah Harun al-Rasyid dari Dinasti Abbasiyyah. Lembaga yang berpusat di Baghdad Irak selama zaman keemasan Islam (The Golden Age of Islam) ini telah melahirkan para ulama dan sarjana dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Selain menerjemahkan buku-buku ke dalam bahasa Arab dan melestarikannya, para ulama dan sarjana Baitul Hikmah juga banyak memberikan konstribusi penemuan-penemuan baru dan original yang luar biasa dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Pemerintahan al-Ma’mun telah menjadikan Baitul Hikmah sebagai pusat studi humaniora, matematika, astronomi, kedokteran, kimia, zoologi, geografi  kartografi dan ilmu-ilmu keislaman yang tidak tertandingi. Baitul hikmah juga menjadi pusat observatorium astronomi. Pada pertengahan abad kesembilan, Baitul Hikmah merupakan perpustakaan terbesar di dunia. Dinasti Abbasiyyah berkuasa selama lebih dari 500 tahun sejak tahun 750 sd 1258 M.

Nama Baitul Hikmah diabadikan sebagai nama pondok pesantren ini, juga sekaligus untuk mengenang dan mendoakan Ibu Nyai Hj. Siti Hikmah binti H. Raden Muhammad, ibunda DR. KH. M. Hamdan Rasyid, MA yang telah berjasa melahirkan dan mendidik pendiri dan pengasuh pondok ini dan telah wafat pada tanggal 9 Oktober 2017.

Sementara itu, yayasan yang menaungi Pondok Pesantren Baitul Hikmah serta unit-unit lainnya bernama Yayasan Mahabbatullah yang berarti mencinta dan dicintai Allah Swt. Hal ini dimaksudkan agar para pengurus yayasan beserta seluruh perangkatnya sampai kapanpun harus berorientasi pada usaha mencintai Allah Swt dengan bersikap amanah (bertanggung jawab) serta senantiasa mengikuti sunnah Rasulullah Saw agar dicintai oleh Allah Swt sehingga berkah. Hal ini didasarkan pada firman Allah Swt dalam surat Ali Imran ayat 31 :

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Katakanlah (Wahai Muhammad): “Jika kamu sekalian (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah aku (Rasulullah), niscaya Allah mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Visi dan Misi

a. Visi
“Menjadi pesantren unggulan yang menanampkan Iman dan Taqwa (IMTAQ) serta mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), sehingga melahirkan Scholars Of Religion (Ulama) dan Religious Scholars (Cendikiawan Muslim) yang Moderat, Inklusif dan Dinamis, serta bermanfa’at bagi kemajuan Umat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

b. Misi
• Menyelenggarakan Pendidikan yang berkualitas dan Integral antara IMTAQ dan IPTEK
• Mendidik generasi muda Islam agar memiliki aqidah yang mantap : akhlak yang mulia serta menguasai berbagai keterampilan (Skill)
• Mendidik kader-kader ulama dan mubaligh yang memiliki semangat memperjuangkan Agama Islam dan keutuhan NKRI dengan pemikiran dan sikap yang moderat, menghidari faham liberalisme, ekstremisme, fundamentalisme serta radikalisme.

Fasilitas Pesantren

Bagi yang ingin putra putrinya mondok di Pondok Pesantren Baitul Hikmah silahkan kunjungi Pondok Pesantren Baitul Hikmah Depok.