Profil KH Anwar Iskandar Ketua Umum MUI Baru
Jakarta, JATMAN Online – KH Anwar Iskandar secara resmi menjadi Ketua Umum MUI hingga 2025 menggantikan KH Miftachul Akhyar dalam Rapat Paripurna Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Aryaduta, Jakarta pada Jumat (17/11/2023). Sebelumnya KH Anwar Iskandar menjabat Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI.
Kiai Anwar Iskandar saat ini menjabat sebagai Wakil Rais Aam PBNU periode 2021-2026. Kiai Anwar juga sebagai pengasuh Pesantren Mambaul Ulum, Berasan, Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.
KH Anwar Iskandar lahir pada 24 April 1950 di Desa Berasan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur. Beliau adalah putra KH Iskandar yang merupakan pendiri Pesantren Mambaul Ulum di Banyuwangi. Ibunya Bernama Nyai Siti Robi'ah Al Adawiyah
Selain belajar ilmu di pesantren, Kiai Anwar juga mengenyam pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Pesantren Mambaul Ulum.
Kemudian, Tahun 1967 Kiai Anwar melanjutkan belajar di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Disana, beliau juga melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Tribakti Kediri dan menyandang gelar Sarjana Muda.
Pada 1970, Kiai Anwar meneruskan pendidikan program sarjana di Institut Agama Islama Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Sastra Arab. Sejak duduk di bangku kuliah, Kiai Anwar aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Singkat cerita, tahun 1982 beliau Kembali ke Kediri dan mendirikan dua yayasan pendidikan di Kediri, yakni Assa’idiyah di Jasmaren dan Al Amin di Ngasinan, Rejomulyo Kediri sebagai Ketua Yayasan.
KH Muhammad Anwar Iskandar pada tahun 1975 ia dinikahkan oleh K.H Mahrus Aly (pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo saat itu) dengan seorang perempuan asal Jamsaren Kediri yang bernama Nyai Qoniatus Zahro.
Istrinya tersebut merupakan anak dari pengasuh Pondok Pesantren Assa’idiyah Jamsaren, yaitu Kyai Sa’id. Dari pernikahannya tersebut, Kiai Anwar dikaruniai lima orang anak perempuan dan satu orang anak laki-laki.
Di tahun 1990, ia menikah untuk kedua kalinya dengan Nyai Yayan Handayani. Perempuan ini berasal dari Bogor, yang saat ini diketahui mendiami pondok pesantren Al Amin. Dari pernikahan keduanya ini ia dikaruniai tiga orang anak laki-laki dan satu orang anak perempuan.
Kiai Anwar juga seorang aktivis NU pernah menjadi pengurus organisasi seperti menjadi Ketua PC GP Ansor Kediri, Rais Syuriyah PCNU Kediri, hingga Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur.
Terkait karier politik, Kiai Anwar Iskandar pernah menjadi Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur pada 1998 dan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) utusan daerah Jawa Timur.
