Pesantren Baitul Hikmah Depok Gelar Pelatihan Jurnalistik di Era AI

Depok, JATMAN Online – Pesantren Baitul Hikmah Depok Jawa Barat menggelar pelatihan jurnalistik di era Artificial Intelligence (AI) di Auditorium Pesantren Baitul Hikmah, Depok, Jawa Barat, Ahad (12/11/2023).
Pelatihan ini diikuti 30 santri-santri SMA di Pesantren Baitul Hikmah Depok Jawa Barat yang mendapatkan training jurnalistik, serta pengelolaan media sekolah. Tema kegiatan ini “Strategi Mengembangkan Media Sekolah di Era Artificial Intelligence”. Usai kegiatan, rencananya akan diselenggarakan training secara periodik untuk melatih para santri.
Pengasuh Pesantren Baitul Hikmah Gus Fardha Muhammad menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh pengembangan minat bakat santri. Bahkan, pesantren juga menyiapkan beberapa program ekstra kurikuler agar santri bisa berkembang.
"Pesantren Baitul Hikmah serius untuk mendorong santri-santri agar berkembang, agar berprestasi. Kami sediakan berbagai program dan infrastruktur terkait, untuk menunjang pengembangan bakat santri. Diharapkan, santri-santri akan bisa mengasah skills-nya," kata Fardha dilansir dari NU Online.
Fardha menjelaskan bahwa workshop di bidang jurnalistik ini untuk membantu santri-santri mengasah kemampuan.
"Jurnalistik dan skill menulis sangat penting untuk membantu pengembangan keterampilan santri dan pelajar. Maka, kami ingin agar santri-santri Baitul Hikmah juga punya keahlian di bidang ini," ungkap Fardha, yang lama nyantri di Pesantren Tahfidz Krapyak Yogyakarta ini.
Sementara itu, Munawir Aziz menjelaskan bahwa santri-santri bisa belajar banyak hal dari bidang jurnalistik.
"Kami menyiapkan workshop yang tidak hanya mengajari santri-santri menulis, tapi juga soft skill semisal leadership, belajar bekerja sama, juga critical thinking. Semua ini penting agar santri-santri bisa beradaptasi dengan zaman sekarang," terang Munawir.
Penerima beasiswa Digital Diplomacy di Griffith University ini menjelaskan bahwa santri-santri harus cerdas menggunakan sumber-sumber teknologi dan kecerdasan buatan.
"Sekarang ini era AI, kita belajar bagaimana cara mendapatkan sumber yang mudah, serta menganalisanya. Jadi, nanti bisa dikembangkan media-media komunitas berbasis sekolah dan pesantren, sebagai wadah para santri berlatih menulis serta mengolah gagasan," ucapnya.
Hadir sebagai pembicara, Munawir Aziz (media strategis, penerima beasiswa Australia Awards Griffith University), Pengasuh Pesantren Baitul Hikmah Gus Fardha Muhammad, dan beberapa ustadz. Agenda ini juga didukung penuh KH Muhamamd Hamdan Rasyid dan Gus M Hasan Chabibie (pengasuh, Ketum PP MATAN).