Perluas Target Dakwah, MATAN Jakarta Serius Adakan Suluk MATAN 1.7
Jakarta, JATMAN Online - Perekembangan thariqah belakangan ini tidak hanya digeluti oleh orang-orang dewasa saja, kaum muda juga sedikit banyak sudah memberikan perhatiannya pada gerakan ini.
MATAN sebagai organisasi thariqah untuk kalangan pemuda yang diinisiasi langsung oleh Rais Am JATMAN, Habib Luthfi bin Yahya semakin meluas jangkauannya melalui kegiatan kaderisasi tahunan.
Kali ini, MATAN Jakarta yang diketuai oleh KH. Ali M. Abdillah kembali menyelenggarakan kegitan Suluk MATAN 1 sebagai langkah awal pengenalan thariqah kepada generasi muda.yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya.
"Suluk MATAN sebagai strategi kaderisasi untuk menjemput pemuda, remaja dan siapapun yang hatinya memiliki ketertarikan pada tasawuf dan tarekat," kata Kiai Ali ketika dihubungi oleh JATMAN Online.
Dengan mengikuti suluk MATAN ini, maka pemuda akan memahami apa itu organisasi MATAN, tarekat dan tasawuf, serta bagaimana praktiknya sesuai usianya masing-masing. Sehingga dengan mengikuti kaderisasi Suluk MATAN ini, maka akan mendapat pencerahan, terutama dalam memahami tasawuf dan tarekat yang sebenarnya.
"Ini nilai substansi yang sangat penting yang dibutuhkan oleh semua kalangan. Terlebih bagi kalangan mahasiswa pemuda di era modern seperti ini harus memiliki keseimbangan antara lahir dan batin," ungkapnya.
Kiai Ali juga menjelaskan bahwa aspek batin sumbernya ada di tasawuf dan tarekat. Maka bagi siapapun yang mengikuti Suluk MATAN ini, maka akan memliki pencerahan secara ilmu dan pencerahan secara piritual. Sehingga bisa memberdayakan potensi yang ada dalam dirinya, baik dari aspek intelektual, emosional dan spiritual. Dengan demikian, maka akan terjadi keseimbangan di dalam menghadapi kehidupan di dunia dan akhirat.
"Kalau kita tidak punya basic spiritual, maka kita akan menjadi orang yang mudah galau, mudah depresi, mudah stres. Tapi kalau kita punya basic spiritula melalui kajian ilmu tasawuf dan tarekat, akan menjadi keseimbangan batin kita, akan senantiasa taat kepada Allah Swt. dan senantiasa memandang Allah dalam melihat seluruh fenomena alam semesta ini," pungkasnya.
Dengan mengambil tema, "Membangun Jiwa Nasionalisme, Perdamaiaan dengan Spiritualitas di Era Disrupsi Menuju Generasi EMAS 2045", kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada generasi muda, bahwa material dan spiritual harus selaras.
Kegiatan ini seyogyanya akan dilaksanakan di Jakarta, tepatnya Al-Rabbani Islamic Collage, pada 15-17 Desember 2023.
Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi contact person 082299662214
