Perkuat Kaderisasi dan Semangat Bertarekat, MATAN Pekalongan Gelar Taman Sufi
Pekalongan, JATMAN Online – Pengurus Cabang Mahasiswa Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyah (MATAN) Kota Pekalongan menyelenggarakan acara Ta’aruf MATAN (Taman Sufi) di Aula SMK Syafi’i Akrom Kota Pekalongan, Jawa Tengah, pada Ahad (28/1/2024).
Taman Sufi ini turut diikuti oleh 40 Peserta dengan tema “Pemuda Berthoriqoh: Integrasi Kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual untuk memperkokoh NKRI”.
Acara dimulai dengan pembukaan yang dihadiri oleh pengurus Idaroh Syu’biyah Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (JATMAN) Kota Pekalongan dan Pengurus PCNU Kota Pekalongan.
Adapun Materi dalam Taman Sufi diantaranya materi tentang Aswaja dan Ke-indonesia-an oleh Habib Abu Hasyim Basyaiban, materi kedua tentang Tasawuf dan Tarekat yang disampaikan oleh KH. Mansur Nasri, Lc., M.Pd dan materi ketiga oleh KH Muhlisin Abdul Chalim ketua LBM Kota dan juga Pengasuh Pesantren Modern Al-Qur’an Buaran menjelaskan tentang ke-Matan-an.
Ketua PC MATAN Kota Pekalongan Kiai Mathori Nur Hadi, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para alim ulama, para Kiai yang hadir serta kepada panitia yang telah ikut serta menyukseskan acara ini dan berdo’a diberikan kelancaran.
“Agar kita semua menjadi ahli ilmi dan ahlith thoriqoh, serta menjadi salikin dan muridin yang selalu ta’at kepada guru-gurunya dan tidak pernah mengecewakan para gurunya,” katanya.
Pengasuh Pesantren Anwarul Mubarak Medono ini juga berharap agar setelah acara Taman Sufi bertambah semangat dalam bertarekat dan membela bangsa dan agama.
“Kami berharap setelah acara ini kesemangatan kita didalam bertarekat dan beribadah serta membela tahan air semakin kuat dan bertambah semangat sehingga kita tambah bersatu dalam membela agama dan bangsa ini,” tuturnya.
Sementara itu Rais Idaroh Syu’biyah JATMAN Kota Pekalongan Habib Abu Hasyim Basyaiban menyampaikan apresiasi kepada Pengurus MATAN Kota Pekalongan dan berharap Kader MATAN tambah banyak setelah acara ini.
“Setelah acara ini harapanya kader MATAN tambah banyak dan berkhidmah istiqamah tidak hanya sekedar mengikuti Taman Sufi akan tetapi ada tindak lanjut sebagai wujud ikhtiar untuk mengintegrasikan kecerdasan Intelektual, emosional dan spiritual sebagai kebutuhan kader MATAN untuk memperjuangkan warisan masyaikh yang bersambung dengan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam,” ucapnya.
Wakil Ketua PCNU Kota Pekalongan ini menjelaskan mahasiswa sebagai agen dari perubahan sangat ditunggu perannya dalam mewarnai corak kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Oleh karena itu, anggota MATAN harus dibimbing, diarahkan dan mendapatkan perhatian secara khusus dalam pengkaderan agar tidak terjerumus dalam pemikiran-pemikiran sesat,” ujarnya.
Kegiatan Taman Sufi tidak lain untuk menumbuhkan khidmah kepada para masyayikh, lanjutnya, dengan prinsip Iltizam at-Tha’at sebagai upaya menyambungkan ruh manusia dengan ruh para masyayikh agar manhajnya tidak melenceng dari manhaj mereka.
“Matan ini dibangun atas 5 dasar utama, yaitu tafaqquh fiddiin, iltizam at-tha’at, tashfiyatul qalb wa tazkiyatun nufus, hifzul aurad wal Adzkar, dan khidmah lil ummah,” pungkasnya.
Setelah materi selesai acara dilanjut dengan diskusi rencana tindak lanjut dan bai’at kader MATAN serta Pengukuhan PC MATAN Kota Pekalongan oleh Idaroh Syu’biyah JATMAN Kota Pekalongan.
Pewarta: Lukman Hakim
Editor: Arip Suprasetio
