PENTINGNYA MENJAGA ADAB GURU

بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
_Pentingnya Bagi Kita Penuntut Ilmu Untuk Menjaga Adab Kita Kepada Guru, Karena Tidak Manfaat Dan Menjadi Berkah Ilmu Seseorang Bila Tidak Miliki Adab Kepada Gurunya.
Karena Ketika Besarnya Kadar Gurumu Dihatimu, Maka Demikian Pula Besarnya Kadar Dirimu Disisi Allah Subhanahuata'alla Tanpa Ragu.{ Manhajus Sawiy }
Ketika Imam Nawawi Hendak Belajar Kepada Gurunya Saja, Beliau Selalu Bersedekah Diperjalanan Dan Berdoa :_
```“Ya Allah, Tutuplah Dariku Kekurangan Guruku, Hingga Mataku Tidak Melihat Kekurangannya, Dan Tidak Seorangpun Yang Menyampaikan Kekurangan Guruku Kepadaku.”``` { Lawaqihul Anwaaril Qudsiyyah }
_Beliau Juga Pernah Mengatakan Dalam Kitab At Tahdzib :_
_عقوق الوالدين تمحوه التوبة_
_وعقوق الاستاذ لا يمحوه شيء البتة_
```Durhaka Kepada Orang Tua Dosanya Bisa Dihapus Oleh Taubat, Tapi Durhaka Kepada Ustadzmu(Gurumu), Maka Tidak Ada Satupun Yang Dapat Menghapusnya
Imam Haddad Radhiyallahu Ta'ala Anhu Berkata :
```“Paling Bahayanya Seorang Murid Adalah Berubahnya Hati Gurunya Kepadanya. Seandainya Seluruh Wali Dari Timur Dan Barat Ingin Memperbaiki Keadaan Si Murid Itu, Niscaya Tidak Akan Mempu Kecuali Gurunya Telah Ridho Kembali.``` { Adab Suluil Murid : 54 }
_Dari Penjelasan Diatas Kita Bisa Belajar Bahwasanya Guru Adalah Sumber Dari Manfaatnya Ilmu Kita, Karena Tanpa Adanya Ridho Dari Guru Kita Maka Celakalah Mereka (Muridnya)._
_Tanpa Adanya Keridhoan Dari Guru Tidak Akan Manfaat Ilmu Yang Kita Miliki, Olehkarena Itu Kita Diajarkan Untuk Mempunyai Adab Terutamanya Kepada Guru, Yang Telah Mengajari Kita Dan Menjadikan Kita Manusia Yang Berguna._
_Hormatilah Gurumu Sekalipun Ia Adalah Teman Mu, Karena Tanpa Adanya Guru Kamu Tidak Bisa Apa-apa Dan Bukanlah Siapa-siapa._
Al-Habib Muhammad Bin Alwi Al Maliki Berkata :
_أغضب من الطالب الذي لا يحترم أستاذه ولو كان الأستاذ صاحبه_
```“Aku Marah Terhadap Pelajar Yang Tidak Menghormati Gurunya, Meskipun Sang Ustadz Adalah Temannya.”```
Imam Nawawi Berkata :
_ينبغى للمتعلم أن يتواضع لمعلمه ويتأدب معه_
```“Seyogyanya Bagi Seorang Murid Harus Merendahkan Diri Kepada Gurunya Dan Beradab Kepadanya.”```
_وإن كان أصغر منه سنا واقل شهرة ونسبا وصلاحا لتواضعه يدرك العلم_
```Meskipun Sang Guru Lebih Muda, Tidak Populer Dan Lebih Rendah Nasab Serta Kesholehannya Dari Sang Murid, Karena Ilmu Bisa Di Peroleh Dengan Kerendahan Diri Dari Seorang Murid."```
_Artinya Dalam Mencari Atau Memperoleh Ilmu Itu Jangan Pernah Memandang Rendah Gurumu, Sekalipun Memang Gurumu Lebih Rendah Ilmu Nya Dari Kamu, Tapi Dirimu Saat Ini Bukanlah Apa-apa Jika Tidak Ada Jasa Dari Seorang Guru._
Al Imam Al-Quthub Alhabib Ali Bin Hasan Al Atthas Pengarang Kitab "Syarah Ratib Alattas" Radhiyallahu Anhu Pernah Mengatakan :
_ﺍﻥ ﺍﻟﻤﺤﺼﻮﻝ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻭﺍﻟﻔﺘﺢ ﻭﺍﻟﻨﻮﺭ ﺍﻋﻨﻲ ﺍﻟﻜﺸﻒ ﻟﻠﺤﺠﺐ، ﻋﻠﻰ ﻗﺪﺭ ﺍﻻﺩﺏ ﻣﻊ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﻭﻋﻠﻰ ﻗﺪﺭ ﻣﺎ ﻳﻜﻮﻥ ﻛﺒﺮ ﻣﻘﺪﺍﺭﻩ ﻋﻨﺪﻙ ﻳﻜﻮﻥ ﻟﻚ ﺫﺍﻟﻚ ﺍﻟﻤﻘﺪﺍﺭ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺷﻚ._
```“Memperoleh Ilmu, Futuh Dan Cahaya (Maksudnya Terbukanya Hijab-hijab Batinnya), Adalah Sesuai Dengan Kadar Adabmu Bersama Gurumu. Kadar Besarnya Gurumu Di Hatimu, Maka Demikian Pula Kadar Besarnya Dirimu Di Sisi Allah Tanpa Ragu.”```{ Manhaj As Sawiy, Hal. 217 }
_Bahkan Diceritakan Bahwa Ada Seorang Santri Yang Tengah Menyapu Tempat Belajar Milik Gurunya, Tiba-tiba Nabi Khidir Alaihissallam Datang Kepadanya._
_Maka Santri Tersebut Tidak Sedikitpun Menoleh Dan Mengajak Bicara Kepada Nabi Khidhir Alaihissallam._
_Lalu Nabi Khidhir Pun Berkata Kepadanya :_
"Hai Santri Adakah Engkau Tidak Mengenalku?
_Santri itu menjawab :_
"Iya Aku Mengenalmu, Engkau Adalah Abul Abbas Al Khidhir ".
_Maka Nabi Khidhir Berkata Kembali :_ "Mengapa Kamu Tidak Meminta Sesuatu Dariku?".
_Santri Itu Menjawab :_
Guruku Sudah Cukup Bagiku, Sehingga Tidak Lagi Tersisa Satu Hajatpun Kepadamu."{ Kalam Al Habib Idrus Al Habsyi. Hal : 78 }
Kaitannya Dengan Hal Ini Al-Imam Al-Quthub AlHabib Abdullah Bin Alwi Al Haddad Radhiyallahu ‘Anhu Berkata :
```“Tidak Sepatutnya Bagi Penuntut Ilmu Mengatakan Pada Gurunya, " Perintahkan Aku Ini, Berikan Aku Ini", Karena Itu Sama Saja Menuntut Untuk Dirinya, Tapi Sebaiknya Dia Seperti Mayat Di Hadapan Orang Yang Memandikannya ".```{ Ghoyah Al Qashd Wa Al Murad. Jilid 2 : Hal : 177 }
Para Ulama Ahli Hikmah Mengatakan :*
```"Barangsiapa Yang Mengatakan " Kenapa ?" Kepada Gurunya, Maka Dia Tidak Akan Bahagia Selamanya.```{ Al Fataawa Al Hadiitsiyyah : 56 }
Para Ulama Hakikat Mengatakan :
```"Tujuh Puluh Persen Ilmu Itu Diperoleh Karena Faktor Kuatnya Hubungan(Batin, Adab Dan Baik Sangka Antara Murid Dengan Gurunya".```
_Hormatilah Gurumu Karena Berkat Dialah Kamu Bisa Menjadi Seperti Ini, Mungkin Dulu Kamu Berada Dalam Kegelapan, Namun Berkat Gurumu Sekarang Kamu Berada DiJalan Yang Terang._
_Amalkan Juga Setiap Apa Yang Telah Gurumu Sampaikan, Karena Semua Itu Semata-mata Untuk Kebaikan Murid-muridnya._
_Tetaplah Merendah Dihadapan Gurumu Sekalipun Ilmu Yang Kamu Miliki Lebih Banyak Darinya, Tapi Apalah Arti Ilmu Yang Banyak Jika Tidak Memiliki Adab Kepada Guru._
_Semoga Kita Semua Dijadikan Murid Dan Santri Yang Baik Oleh Allah Subhanahuata'alla, Murid Yang Ta'at, Patuh Dan Bisa Mendapatkan Keberkahan Serta Ridho Dari Guru Kita._
Penulis Muhammad Zikri Tarigan
Santri di Pesantren Ruhul Fata, Seulimeum, Aceh Besar