OJK dan Bursa Efek Gandeng JATMAN Tuban Kenalkan Literasi Keuangan Pasar Modal Syariah

September 20, 2023 - 11:10
OJK dan Bursa Efek Gandeng JATMAN Tuban Kenalkan Literasi Keuangan Pasar Modal Syariah

Tuban, JATMAN Online – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 4 Jawa Timur (Jatim) dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jatim dan Phintraco Sekuritas memberikan penyuluhan keuangan digital di Kabupaten Tuban. 

Dalam kegiatan ini, JATMAN Tuban dipercaya menjadi fasilitator program yang menyasar kalangan kiai, santri, dan penyuluh agama se-Kabupaten Tuban untuk meningkatkan pemahaman masyarakat soal keuangan digital, terutama masalah investasi.

“Prioritas kami peningkatan literasi keuangan digital di kalangan pelajar, santri, ibu rumah tangga,” kata Kabag Pengawasan Pasar Modal OJK Kantor Regional 4 Jatim Indrawan Nugroho Utomo selesai memberikan penyuluhan di Pondok Pesantren Bahrul Huda Tuban, Hari ini (13/05). 

Dilansir dari jnn.co.id, Data OJK Jatim menyebutkan, tingkat literasi keuangan digital warga Jatim di angka 54 persen. Meski angka ini lebih tinggi dari pusat, upaya sosialisasi harus tetap digencarkan.

Nugroho mencontohkan, pada kalangan masyarakat Jatim ada jarak antara inklusi (mengakses) dan literasi (paham) di pasar modal. Data ini tentu menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi OJK untuk terus bergerak.

“Untuk itu pasar modal dipilih jadi tema khusus dalam sosialisasi keuangan digital di Tuban hari ini,” imbuhnya.

Lanjutnya,OJK juga mengimbau kepada ratusan peserta, agar waspada terhadap iming-iming investasi. Upaya literasi keuangan digital ini semoga menjadi penangkal investasi ilegal yang kian marak di masyarakat saat ini.

“Modusnya sekarang banyak. Semoga ini jadi penangkal investasi ilegal dan harapan OJK, ketika masyarakat saat ditawari investasi paham betul,” harapnya.

Ditempat sama, Trainer BEI, Asikin Ashar merasa terbantu dengan kegiatan-kegiatan masyarakat semacam ini. Dengan literasi keuangan digital ini masyarakat memiliki bekal ketika akan investasi di pasar modal atau saham.

Ditambahkan Asikin, di kalangan santri dan kiai juga sangat perlu paham pentingnya investasi. Alasannya investasi ini beragam nilai manfaatnya secara ekonomi.

“Investasi ini untuk perencanaan masa depan. Contohnya bisa dipakai persiapan anak kuliah sekolah, biaya nikah, atau biaya pensiun,” beber Asikin

Di dunia investasi, masyarakat harus paham betul legal, logis, dan apakah bisa diakses. Saat ini pun sudah ada investasi yang cocok, yaitu pasar modal syariah. 

Dari data BEI Jatim, di dunia saham calon investor bisa mengakses atau membeli lebih dari 800 produk. Serta 50 persen dari angka tersebut merupakan produk saham syariah.

“Potensi keuntungan didapatkan investor ada dua sisi. Pertama selisih jual beli dan kedua deviden atau bagi hasil karena menjadi pemilik perusahaan,” sambung Asikin 

Sementara, Phintraco Sekuritas juga memiliki tugas meningkatkan literasi keuangan digital di masyarakat bawah. Di era pasar digital pihaknya dituntut memberi layanan dan mencerahkan terkait pasar modal.

“Untuk itu kami bersama OJK dan BEI menyampaikan pengetahuan soal investasi legal. Di acara tadi kami juga memberi atau memfasilitasi langsung berinvestasi di pasar modal syariah,” kata trainer Phintraco Sekuritas, Fajar Imanuddin.

Menurut Fajar, peserta yang merata santri dan kiai itu mendapat layanan bimbingan langsung mengoperasikan aplikasi trading syariah. Setelah paham mereka juga diajak praktek langsung.

“Tidak berhenti di sini saja, kami akan follow up pasca pembukaan akun bagaimana pengelolaan aplikasi agar mereka jadi investor yang sukses kelak,” pungkasnya.