Nasab Ba' Alawi, Grand Syaikh Ali Jum'ah: Sah Sesuai Ijma dan Valid

Juli 24, 2024
Nasab Ba' Alawi, Grand Syaikh Ali Jum'ah:  Sah Sesuai Ijma dan Valid

Jakarta, JATMAN Online - Syaikh Ali Jum'ah yang pernah menjabat sebagai Grand Syaikh Al-Azhar Cairo merupakan sosok ulama moderat. Syaikh menyikapi persoalan nasab Ba' Alawi yang ditanyakan oleh rombongan MUI Kalimantan. Ia menyatakan bahwa nasab mereka valid menurut ijma (kesepakatan) ulama, sah menurut ijma.

"Nasab Ba' Alawi sah sesuai ijma, Adapun seseorang yang mengingkari nasab Habaib yang mulia ini, maka itu urusannya dengan Tuhan-nya, dia bebas berpendapat apa saja. Bagi kami nasab mereka (Habaib) sah dan valid secara ijma, tidak pernah saya melihat sepanjang sejarah orang yang meragukan nasab Ba' Alawi," Jelasnya pada Channel Youtube Dr Ali Gomma (20/7/24) Sabtu. 

Adapun redaksi penjelasan Syaikh Ali Jum'ah sebagai berikut:

ثابت بالاجماع ثابت بالاجماع واحد با فاس؟ يطلع ينكر النسب الشريف مع نفسه ايش مع ربه حر باعلوي نسبهم ثابت عندنا بالاجماع لم نر احدا يشكك فيه عبر التاريخ اصله مش موجود في الكتاب العلاني عش حياتك اقعد متملي كذا متشكك حسبنا الله ونعم الوكيل فهذا كلام حمل من السخف ما الله به عليم. 

Pada pernyataan sebelumnya Syaikh Ali Jum'ah menjelaskan bahwa kecintaan terhadap Ahlul Bait Nabi Saw berdasarkan firman Allah pada surat Al-Syura ayat 23:

قُل لَّا أَسْأَلُکُمْ عَلَیهِ أَجْرًا إِلَّا الْمَوَدَّةَ فِی الْقُرْبَی

Katakanlah, “Aku tidak meminta kepadamu suatu upah pun atas seruanku ini kecuali kecintaan kepada keluargaku”.

Grand Syaikh Ali Jum'at menegaskan, termasuk mukjizat Nabi SAW (Surat Al-Kautsar) yang hingga kini adalah keturunan-Nya dari Sayyidah Fatimah Alaihis Salam (riwayat Imam Bukhori, Imamnya Ahlus Sunnah wal Jamaah) yang menikah dengan Sayyida Ali bin Abi Thalib. 

"Allahlah yang menjaga nasab Rasulullah SAW. Hingga kini mereka tersebar di mana-mana. Al-Kautsar bagi Nabi dan Ahlu Baitnya, dan di jaga nasabnya, baik dari Alhasani dan Alhuseini," ujarnya. 

Pewarta: Abdul Mun'im Hasan