Model-model Pembersihan jiwa (Tazkiyatun Nafs)

September 20, 2023
Model-model Pembersihan jiwa (Tazkiyatun Nafs)

Pembersihan jiwa atau Tazkiyatun Nafs adalah upaya menghilangkan keburukan-keburukan yang sudah lama terbenam dalam hati hamba. Proses ini berfungsi untuk menyiapkan diri menerima cahaya dari Allah Swt. Karena tidak mungkin cahaya bisa masuk dalam ruang yang gelap tanpa adanya setitik kebaikan di dalamnya. Gelapnya hati inilah hijab yang menghalangi makrifat terhadap Allah.

Oleh sebab itu, untuk membersihkan hati dari kotoran-kotoran tersebut perlu dilakukan beberapa cara, di antaranya:

1. Lapar (Al-Ju’)

Sesungguhnya lapar merupakan keadaan ahli hakikat. Menurut al-Ghazali, lapar dapat mengurangi dan memutihan darah dalam hati (al-qalb). Putihnya darah adalah cahayanya. Dengan cahaya dapat menghancurkan lemak hati. Hancurnya lemak dapat melembutkan hati dan hati yang lembut bisa menjadi kunci mukasyafah, sedangkan kerasnya hati adalah hijabnya.

2. Melanggengkan Wudlu (Dawam al-Wudlu’)

Wudlu adalah cahaya dan dosa akan berguguran ketika seorang hamba berwudlu. Para ulama menyatakan bahwa melanggengkan wudlu akan meluaskan rizki. Perbuatan itu juga merupakan amaliyah waliyullah sebagaimana yang dilakukan oleh Syekh Abdul Qadir al-Jilani

3. Khalwat

Khalwat menurut Kiai Muhammad Shiddiq Piji adalah menyendirinya hati dari manusia. Menurut sebagian ulama, tarekat khalwah adalah pembicaraan rahasia (muhadatsat al-Sirri) bersama al-Haqq. Khalwah merupakan salah satu kebiasaan Nabi Muhammad saw. saat memulai perjalanan ruhaninya hingga mendapat wahyu untuk berdakwah

4. Zikir

Zikir dalam keterangan Kiai Muhammad Shiddiq Piji merupakan rukun terpenting dalam tarekat. Tidak mungkin seseorang bisa wushul kepada Allah kecuali dengan membiasakan zikir itu. Zikir adalah ibadah yang bisa dilakukan dalam kondisi apapun dan kapanpun. Oleh sebab itu para ulama’ tarekat mengatakan barang siapa diberikan istiqamah dalam zikir, maka ia telah mendapat hamparan dunia kewalian (wilayah). Dalam al-Qur’an, Allah memberi perintah zzikir lebih banyak dari perintah ibadah yang lainnya.

Di antara ke empat proses Tazkiyatun Nafs, zikir menjadi nyawa yang mengisi setiap proses ibadah. Ibn Athaillah menjelaskan bahwa macam macam zikir dalam tarekat dapat berupa zikir lisan lafaz, zikir qalbi, dan zikir sirril khafiy. Sedangkan manfaat zikir menurutnya dapat menghilangkan duka, kesusahan dan gundah gulana; mensucikan bagian tubuh yang terbangun dari makanan haram; menghilangkan gelap dan noda hati; menghilangkan kerak atau karat hati; melembutkan hati; membakar nafsu (syahwat dan ghadab); mencegah ketaatan tubuh pada prilaku yang menyimpang dari agama; mematahkan bisikan syetan; mencegah keburukan, menjaga dari segala sesuatu; membuka pintu ghaib/mengangkat hijab; menjadikan ruh mencintai Allah, dan menjadikan sufi selalu bersama Allah.