Parepare, JATMAN.OR.ID – Pengurus Cabang Mahasiswa Ahlith Thariqah al Mu’tabarah an Nahdliyyah (MATAN) Parepare mengadakan kembali Suluk MATAN 1 angakatan 3. Awalnya kegiatan Suluk MATAN 1.3 ini mengalami beberapa penundaan diakibatkan Covid-19. Sampai akhitnya Suluk MATAN 1.3 diadakan di akhir tahun 2020 di Pesantren Zubdatul Asrar Parepare, 25-27 Desember 2020.
Dilansir dari situs resmi MATAN Online, Ketua MATAN Parepare Sohib Adri Aladin dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema suluk 1.3 ini adalah memasyarakatkan tarekat dan mentarekatkan masyarakat menuju insan kamil yang sempurna.
“Sebagaimana yang didawuhkan Maulana Habib Luthfi bin Yahya pendiri MATAN. Kegiatan dan dakwah tarekat MATAN menjadi bukti bahwa sumbangsi MATAN kedepannya dalam mengembalikan kekuatan spiritual yang ada di Indonesia semakin besar, jelasnya.
Selanjutnya Ketua MATAN Parepare menambahkan, perlu dipahami bahwa Indonesia merdeka dan bisa kokoh sampai sekarang tidak hanya mengandalkan kekuatan lahiriyah, namun juga mengandalkan kekuatan batiniyah.
“Kekuatan lahiriyah dan kekuatan batiniyah inilah yang menyebabkan Indonesia kokoh. Itulah mengapa dua kekuatan ini tak sedikit yang ingin memutuskan mata rantai penyebarannya,” tambahnya.
Suluk MATAN memberikan pemahaman tentang tasawuf dan tarekat melalui jalur yang bersambung pada Rasulullah.
“Dengan suluk MATAN diupayakan kepada peserta untuk betul-betul memahami dengan baik “apa itu tasawuf dan tarekat?” melalui penjelasan dari para masyaikh yang hadir pada kegiatan tersebut,” kata Sohib Adri.
Ketua MATAN Parepare mengajak kepada para peserta untuk selalu menjaga martabat agama, bangsa, dan negera.
“Indonesia adalah negara spiritual sedangkan spiritual diperoleh melalui pendalaman Ihsan. Dengan tarekat, mari kita menjaga martabat agama, bangsa dan negara!,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Syekh Sayyid Abdul Malik Assegaf Puang Malik. pengurus PCNU Parepare, pengasuh dan pembina Pondok Pesantren Zubdatul Asrar, Anggota Korwil MATAN, pengurus MATAN Pinrang dan sahabat-sahabat kader MATAN dari daerah lainnya termasuk dari pengurus MATAN Sulawesi Barat. Penutupan Suluk MATAN 1.3 akan dihadiri oleh Ketua PW MATAN SULSEL. [Ap]
