Langkah Awal MATAN Bandar Lampung
Bandar Lampung, JATMAN.OR.ID: Itulah pepatah Tionghoa yang sepertinya pas untuk pergerakan PC MATAN Kota Bandar Lampung.
Mahasiswa Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabarah an-Nahdliyah (MATAN) Kota Bandar Lampung memulai langkahnya di awal tahun 2021 ini dengan musyawarah & do’a bersama.
Acara ini di hadiri jajaran pengurus dan di gelar di sekretariat PC MATAN Kota Bandar Lampung, di ruang TPQ Masjid Baiturrohim Korpri Raya Sukarame, pada Sabtu malam Ahad 16 Januari 2021.
Ketua PC MATAN Kota Bandar Lampung, Herry Miftah.H.RA mengungkapan, “Kegiatan ini diselenggarakan selain silaturahmi antar pengurus dan musyawarah, juga dalam rangka memperingati Harlah MATAN Indonesia, sekaligus Harlah MATAN Kota Bandar Lampung.”
Kita ketahui MATAN pertama kali diwacanakan Rais ‘Am JATMAN, Maulana Habib Luthfi bin Ali bin Yahya dan sejumlah masyayikh sejak tahun 1999 dan kemudian dideklarasikan 10-14 Januari 2012/16-20 Shafar 1433 bersamaan Muktamar XI JATMAN di Pondok Pesantren al-Munawariyah Malang Jawa Timur.
“MATAN Kota Bandar Lampung sendiri baru terbentuk di awal tahun 2020. Masih sangat muda sekali, bahkan jika di ibaratkan seorang anak, usia 1 tahun baru saja belajar berdiri dan melangkah,” ujar Herry.
“Hasil musyawarah tadi malam adalah salah satunya akan melaksanakan Suluk MATAN insyaAllah di tanggal 20, 21 Februari 2021.”
SULUK yang dalam artian jalan bertasawuf/tarekat merupakan prosesi pengkaderan yang harus dilalui untuk menjadi anggota dan pengurus MATAN, ini sangat penting, dan ini agenda tahun lalu yg tidak terlaksana karena merebaknya pendemi global.
SULTAN (SULUK MATAN) tersebut merupakan program kerja utama dan merupakan langkah awal PC MATAN Kota Bandar Lampung di tahun 2021 ini.
Di Kota Bandar Lampung pangsa pasar dakwahnya sangat luas. Universitas-universitas favorit ada disini, Unila (Universitas Lampung), UIN Raden Intan (UIN RIL), Institut Teknologi Sumatera (Itera), Polinela, Darmajaya, dll. Kemudian Pondok-pondok pesantren yang juga potensi untuk menjadi Komisariat (PK MATAN). Terbayang banyaknya, ribuan mahasiswa dan santri.
Semangat rasanya ingin segera action membentuk PK MATAN di seluruh kampus-kampus dan pondok-pondok pesantren. ujar Herry antusias.
Semoga MATAN dapat lebih berkhidmat untuk agama melalui amalan ketareqahan dalam bingkai Aswaja (Ahlus Sunnah wal-Jama’ah) sesuai qanun asasi Nahdlatul Ulama, berbakti bagi nusa dan bangsa mengawal NKRI, jayalah selalu MATAN untuk Islam di NUsantara & dunia.[Kontributor Bandar Lampung]
